Bupati Lilis Nuryani Tinjau Lokasi Banjir di Kebumen dan Siapkan Penanganan Darurat

KEBUMEN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani bersama Wakil Bupati Zaeni Miftah meninjau lokasi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Kecamatan Adimulyo, yakni di Desa Bonjok, dan Arjosari. Kemudian Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, dan di Somalangu, Sumberadi, Kebumen. 

Kunjungan Bupati yang juga didampingi Forkopimda, Sekda Edi Rianto, Asisten Sekda, serta para pimpinan OPD tidak lain untuk mengetahui kondisi di lapangan, dan memastikan penanganan kebencanaan dilaksanakan dengan baik oleh BPBD, Tim Sar, TNI/Polri dan dari pihak kecamatan, serta para relawan.

Diketahui, hujan deras yang terjadi pada Jumat sore 28 Maret 2025, telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kebumen mengalami banjir, longsor, dan pohon tumbang. Wilayah banjir terparah ada di tiga kecamatan, yakni Adimulyo, Karanganyar, dan Kebumen. 

"Tadi pertama kita sudah meninjau lokasi pengungsian di Desa Bonjok, kemudian ke Arjosari, di Adimulyo, dan sekarang di Kelurahan Panjatan, terus nanti berlanjut ke Somalangu, Alhamdulillah penanganannya sudah baik, tim BPBD bersama TNI/Polri dan relawan sudah bekerja sejak semalam, dengan langsung mendirikan posko pengungsian," ujarnya, Sabtu 29 Maret 2025.

"Begitu juga dapur umum juga sudah disiapkan semua, saya minta memang semua harus bekerja dalam penanganan bencana ini, turun ke bawah selesaikan persoalannya," tambah Bupati.

Bupati menyampaikan, pihaknya memfasilitasi masyarakat yang kehilangan surat-surat berharga atau catatan sipil karena banjir untuk dibuatkan yang baru oleh pemerintah. Ia meminta kepada camat kelurahan/desa agar mendata warga yang merasa kehilangan surat berharga agar diurus kembali.

"Terus kemudian yang patut kita syukur dalam bencana kali ini tidak ada korban jiwa, nihil. Banjir juga sudah mulai surat, Insya Allah masyarakat yang mengungsi sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, apalagi ini sudah mendekati lebaran, semoga semua aman," katanya.

Sementara itu, Sekda Edi Rianto menambahkan untuk penanganan bencana, khususnya tanggul jebol di Kelurahan Penjatan akan segera ditangani secara darurat oleh pemerintah bersama masyarakat, yakni dengan mengunakan tumpukan karung berisi batu, dan pagar kayu.

"Sebenarnya untuk tanggul jebol ini sudah masuk dalam perencanaan kita. Tahun ini akan segara kita tangani, tapi karena proses administrasi, dan kebecanaan yang sifatnya tak terduga, malah jebol duluan. Jadi sementara akan tetap akan kita lakukan penanganan darurat," ucapnya.

"Setelah itu step by step, proses yang sudah kita rencanakan akan kita jalankan. Jadi mohon masyarakat untuk bersabar. Kita juga butuh asesmen dulu dari BPBD ," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Kebumen Udy Cahyono mengatakan, secara keseluruhan banjir di wilayah Kebumen sudah mulai surut. Jumlah pengungsi total ada 222 yang berada di Kecamatan Adimulyo, yakni di Desa Arjosari, dan Bonjok. "Masyarakat saat ini sebagian sudah kembali ke rumah untuk membersihkan material," katanya.

Tim kebencanaan, juga terus bekerja di lapangan, karena banyak pohon tumbang yang mengenai rumah warga, dam longsor yang mengenai bahu jalan. Namun demikian, tidak ada longsor yang mengenai rumah, dan menyebabkan korban jiwa. "Untuk korban jiwa nihil," jelasnya.

IMG-20250329-WA0014.jpg IMG-20250329-WA0005.jpg IMG-20250329-WA0006.jpg IMG-20250329-WA0003.jpg