Untuk Pertama Kalinya Program MBG Mulai Dilaksanakan di Kebumen

KEBUMEN - Program strategis nasional makan bergizi gratis (MBG) hari ini Senin 17 Februari 2025 untuk pertama kalinya dilaunching di Kebumen. Launching satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) berlangsung di bekas rumah makan Kambal di Jalan Mayjen Soetoyo yang kini menjadi lokasi dapur sehat.

Acara tersebut dihadiri Komandan Distrik Militer (Dandim) 0709 Kebumen Letkol CZi Ardianta Purwandhana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dr. Iwan Danardono, serta pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar yang menjadi pihak ketiga dalam pelaksanaan launching MBG di Kebumen.

Dandim Ardiantara mengatakan, pihaknya bersyukur program MBG akhirnya bisa terlaksana di Kebumen meski sedikit terlambat. Namun apapun itu, program ini harus didukung bersama untuk mewujudkan generasi yang sehat demi tercapainya cita-cita Indonedia Emas.

"Jadi apapun itu kita harus bersyukur dan mendukung program ini agar bisa disiapkan dan dilaksanakan dengan baik. Dan hari ini untuk yang pertama kalinya dilaunching oleh Yayasan Saka Tunggal Bersinar, saya harap program ini bisa menjadi langkah tujuan untuk tercapainnya Indonesia Emas," ujarnya.

Ke depan, tentunya program ini akan menyasar semua kecamatan, karena setiap kecamatan bakal ada Dapur Sehat yang mensuplai makanan ke sekolah-sekolah. "Ini terus dilakukan bertahap. Kenapa ada beberapa yang belum jadiz karena terkendala lahan atau tempat dan sebagainya," ucapnya.

Sementara itu, Pengelola Yayasan Saka Tunggal Bersinar Dariyani mengatakan, untuk launching MBG haru ini terdistribusi ke berbagai sekolah, yakni SMPN 1 Kebumen dengan makanan 717 porsi, kemudian SDN1 Dorowoti 140 porsi, SDN 3 Dorowati 121 porsi, dan SDN Gadungrejo sebanyak 152 porsi.

"Hari ini untuk dapur sehat dari Yayasan Saka Tunggal Bersinar itu sudah ada yang beroperasi yakni di dua tempat, yakni Kebumen dan Klirong. Alhamdulillah program MBG bisa kita launching hari ini ke beberapa sekolah, seperti di SMPN1 Kebumen dan juga di beberapa SD di Kecamatan Klirong," tuturnya.

Ia menuturkan setiap dapur sehat nantinya akan memproduksi MBG sebanyak 3000 porsi, dengan jangkuan radius 5 Km. "Hari ini memang belum sampai 3000 ya, tapi ke depan jumlahnya harus mencapai itu dengan jangkauan radiusnya dari dapur sehat maksimal 5 Km," tambahnya.

Untuk menu MBG hari ini adalah ayam goreng mentega, tempe, sayur ditambah buah. Ia menyebut menu makanan setiap harinya berbeda-beda selama satu minggu, menu yang sama akan dijumpai untuk minggu depannya lagi atau dalam waktu dua minggu sekali. "Jumlah sekolahnya Insya Allah juga akan terus bertambah," tandasnya.

IMG-20250217-WA0044.jpg IMG-20250217-WA0047.jpg IMG-20250217-WA0039.jpg IMG-20250217-WA0039.jpg IMG-20250217-WA0046.jpg