Adakan Open House, Warga Senang Bisa Silaturahmi dengan Bupati Kebumen
KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama keluarga menggelar open house, silaturahmi dan halal bi halal lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah bersama warga Kelurahan Bumirejo, Kutosari, Kecamatan Kebumen, dan sekitarnya. Halal bi halal berlangsung di Pendopo Kabumian, Jumat malam 12 April 2024.
Bupati menyampaikan rasa bangga dan senang bisa kembali dari Tanah Suci untuk bersilaturahmi dengan Warga Kelurahan Bumirejo, dimana Bupati sendiri saat ini tinggal di Kelurahan Bumirejo. Ia berharap lebaran ini dijadikan momentum untuk memperkuat silaturahmi.
"Alhamdulillah rasanya senang sekali bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan bapak-bapak dan ibu-ibu semua warga Kelurahan Bumirejo dan sekitarnya. Jadikan ini sebagai jalan untuk memperkuat persaudaraan kita sebagai sesama warga Kebumen," ujar Bupati.
Tak lupa, pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan mengenai beberapa program pembangunan yang ada di Kota Kebumen, baik renovasi Alun-alun, penataan jalan satu arah, pembangunan drainase dan beberapa hal lainnya. Bupati menegaskan, dengan membangun kota, bukan berarti melupakan yang lain.
"Bupati selalu dibilang katannya bangunnya hanya di kota, padahal wilayah juga kita bangun. Pembangunan di kota ini hanya 10 persen dari total pembangunan yang kita programkan, dimana 90 persennya justru lebih banyak di wilayah. Tapi nggak apa-apa, mungkin karena ada yang belum paham," ucapnya.
Lagi pula, Bupati menyebut, pembangunan tata Kota sejatinya sudah dicanangkan sejak Bupati Amin Subdibyo. Misalnya bagaimana membangun drainase yang baik agar kawasan perkotaan tidak selalu banjir ketika musim hujan. "Alhamdulillah sudah mulai kita tata satu persatu-satu, drainase kita bangun agar Tugu Lawet tidak jadi kolam lele," ucapnya.
Bupati meminta masyarakat untuk tidak segan menjalin komunikasi dengan Bupati. Menurutnya, banyak saluran untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke Bupati, bisa komunikasi dengan lurah, camat, atau melapor ke Lapor Cepat Bupati, bisa juga langsung menyampaikan ke media sosial Bupati.
"Zaman sekarang jangan menganggap Pemerintah anti kritik. Justru kita sedang berada di zaman keterbukaan. Masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan apa saja ke Bupati, bisa lewat Pak Lurah, Pak Camat, ada juga Lapor Cepar, atau bisa langsung whatsApp Bupati atau media sosial Bupati," ujarnya.
Bupati kemudian, tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada warga/masyarakat apabila selama memimpin banyak kekurangan dan kesalahan. Ia menyebut ini adalah tahun terakhir masa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih. "Mohon segala kesalahan dan kekurangan kami dimaafkan," ucapnya.
Muhammad, salah seorang warga Bumirejo mengaku senang dengan adanya acara halal bi halal ini. Sebab, masyarakat bisa langsung datang ke Pendopo untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan orang nomor satu di Kebumen. Ia pun berharap kegiatan positif ini terus diadakan setiap tahunnya.
"Kebetulan ini adalah tahun kedua saya ikut halal bi halal di Pendopo, rumah saya di belakang Pendopo, jadi saya tetanggaan sama Bapak Bupati. Kegiatan seperti ini menurut saya baik sekali karena bisa mendekatkan pemimpin dengan warganya, bisa saling mengenal," ucapnya.
Muhammad menilai, Bupati sudah menjalankan model kepemimpinan yang baik. Banyak pembangunan yang sudah berhasil diwujudkan, bukan hanya pembangunan infastruktur, tapi juga pembangunan sumber daya manusianya.
"Kita bisa saksikan sendiri pembangunan di Kebumen sudah luar biasa, sudah mengarah seperti kota-kota besar. Saya kira ini memang harus dilanjutkan, kalau tidak sayang, karena kita ingin Kebumen ke depan harus tambah maju, jadi harus ada keberlanjutan," ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Warga Kutosari, Nur Okti, ia menilai pembangunan dan tata kota di Kebumen sudah terlihat semakin baik dan rapih. Ia berharap, Kebumen di bawah kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto bisa lebih baik dari yang lain.
"Harapnya Kebumen harus tambah maju lagi, pokoknya Kebumen harus bisa lebih dari yang lain. Yang lain bisa, kita juga pasti bisa," tutur Okti.