KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang meminta seluruh ASN dari Dinas sampai Kecamatan untuk belanja produk UMKM untuk pemenuhan kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Haryono Wahyudi mengatakan, kebijakan Bupati dimaksudkan agar sektor perekomian UMKM di Kebumen terus meningkat. Terlebih pada Ramadhan dan jelang hari raya lebaran, dimana kebutuhan pokok meningkat.

"Kebijakan ini diambil tentunya untuk meningkatkan pendapatan para UMKM, bagaimana produksi mereka bisa dinikmati banyak orang, karena dari ASN ini tentunya juga ada yang dibagikan ke orang-orang terdekat, baik keluarga, kerabat, maupun teman," ujar Haryono di Pendopo Kabumian (4/4/2024).

Para ASN ini diminta untuk belanja di PLUT UMKM Kebumen, sebuah tempat belanja produk khas  Kebumen yang dikelola oleh Asosiasi UMKM Kebumen. Nominal belanja minimal Rp100 ribu. "Saya kira berdasarkan laporan kebanyakan belanjanya lebih dari Rp100 ribu," ucapnya.

Haryono menuturkan, ASN hanya diminta belanja di PLUT Kebumen, tidak ditempat lain karena tempat tersebut (PLUT Kebumen) sudah dikelola Asosiasi. Sehingga nantinya bisa memudahkan untuk pendataan berapa ASN yang sudah belanja, dan jumlah barang yang terjual.

"Kenapa di PLUT, ya karena sudah dikelola oleh Asosiasi, jadi biar lebih mudah untuk melakukan pendataan," ucapnya.

Setiap perangkat daerah juga diminta untuk merekap data ASN yang sudah belanja UMKM. Dengan begitu, harapannya semua ASN mau membelanjakan uangnya untuk membeli produk UMKM dari masyarakatnya sendiri. Dan hal ini bisa menjadi kebiasaan baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM.

Haryono melihat kebijakan Bupati Kebumen untuk meningkatkan sektor UMKM selama ini sangat baik. Selain kerap dilaksanakannya expo, seperti Kebumen International Expo (KIE) setiap tahunnya, Bupati juga mewajibkan ASN untuk belanja di pasar-pasar tradisional. 

"Beliau Pak Bupati mewajibkan kita para ASN untuk belanja di pasar-pasar tradisional setiap bulannya. Kebijakan ini tentu sangat baik agar bagaimana pasar tradisional ini bisa tambah ramai, dan produk-produk UMKM juga banyak dijual di pasar," tandasnya.

163127.pdf