Bantah Digusur, Bupati Sebut Area Pasar Pagi Bakal Diperluas Tahun Ini
KEBUMEN - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto membantah akan ada penggusuran pedagang Pasar Pagi Kebumen. Justru menurutnya, area Pasar Pagi Kebumen bakal diperluas dan ditata lagi agar terlihat lebih rapih dan lebih indah dipandang.
Hal itu disampaikan Bupati usai shalat tarawih bersama warga masyarakat di Masjid Al Iman, Desa Merden, Kecamatan Padureso, Jumat malam 29 Maret 2024. Bupati menyebut, revitalisasi Pasar Pagi Kebumen rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.
"Tahun ini kita rencanakan pembangunan Pasar Pagi, bukan digusur ya, tapi kita perluas lagi areanya. Memang pembangunan yang kemarin itu belum selesai, masih perlu ada perbaikan dan penataan," ujar Bupati.
Untuk Pasar Pagi, Bupati menuturkan, deretan ruko-ruko yang ada di area depan pasar nantinya bakal diratakan. Karenanya ia meminta kepada Disperindag untuk melakukan komunikasi dengan para pedagang atau pengelola ruko terkait rencana pembangunan Pasar Pagi.
"Jadi ruko yang ada di depan itu nanti akan kita ratakan, mereka akan kita pindah di belakang. Dengan begitu, area Pasar Pagi akan terlihat lebih luas, dan juga tidak semrawut," terangnya.
Selain Pasar Pagi, Bupati menyebut, Pemerintah Daerah pada tahun ini juga bakal melakukan revitalisasi Pasar Hewan Gombong yang terintegrasi dengan Terminal Bus Gombong. Hal ini tentunya untuk bisa menghidupkan kembali sektor perekonomian di wilayah Gombong.
Kemudian untuk Pasar Gombong, menurut Bupati statusnya saat ini masih dikelola oleh pihak ketiga, dan akan berakhir pada tahun ini. Ke depan, pihaknya masih perlu mengkaji lagi apakah Pasar Gombong perlu dikelola Pemerintah Daerah atau kembali dikelola pihak swasta.
"Pasar Gombong saat ini masih dikelola pihak ketiga kurang sudah 25 tahun, dan tahun ini tahun terakhir. Tentu setelah itu akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah, dan akan kita cek kembali struktur bangunannya apakah masih layak atau tidak, karena itu sudah lama banget," tandasnya.