KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar Sosialisasi dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), berupa Bantuan Semen Tahap kedua Tahun 2023, yang berlangsung di Pendopo Kabumian,  Rabu (29/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Sekda Edi Rianto,  pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa dan Ketua RT/RW. 

Bupati mengatakan, hibah ini merupakan hibah barang berupa semen dari pemerintah daerah untuk RT/RW/Desa/Kelurahan yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana perdesaan/perkotaan yang bersifat stimulan.

"Pemberian bantuan semen untuk pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan dalam pembangunan sarana dan prasarana, sehingga menumbuhkan semangat gotong royong," ujar Bupati.

Menurutnya, bantuan akan terus digelontorkan ke desa-desa agar tercipta  pemerataan pembangunan di daerah. 

Kegiatan yang dapat dilaksanakan dengan hibah semen adalah pembangunan dan atau peningkatan jalan lingkungan, jembatan, talud, sarana irigasi, sarana kebersihan lingkungan, sarana olahraga, drainase, dan sarana keamanan lingkungan.

Adapun, kriteria penerima hibah semen adalah RT atau RW yang telah melaksanakan identifikasi kebutuhan semen untuk pembangunan sarana dan prasarana perdesaan/perkotaan. 

Rukun Tetangga (RT) dapat mengusulkan satu titik lokasi dan menerima paling banyak 200 sak semen. Kemudian RW dapat mengajukan lebih dari satu titik lokasi dengan menerima paling banyak 400 sak semen. 

Sedangkan desa dapat menerima paling banyak 2.500 sak semen.

"Pada Tahun Anggaran 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen menganggarkan Bantuan Hibah Semen senilai Rp 9.258.240.000 atau 154.304 sak semen," terang Bupati.

Bantuan hibah semen tahap pertama sudah terkirim 129.525 zak semen atau senilai Rp 7.771.500.000. Pada tahap kedua akan dikirim 24.779 sak semen atau senilai Rp 1.486.740.000.

Sasaran bantuan hibah semen tahun 2023 adalah 373 Desa, dan 1.654 RT/RW se Kabupaten Kebumen.

"Kita berharap semen ini bisa digunakan untuk penguatan pembangunan desa sampai tingkat RT/RW," ucapnya.

Sementara itu, Widodo Ketua RT 01 RW 04 Desa Klopogodo, Kecamatan Gombong saat ditemui di lokasi mengatakan, dirinya mendapat bantuan 200 sak semen. Ini adalah bantuan yang pertama ia dapatkan yang berasal dari hibah APBD. 

"Bantuan ini akan kita gunakan untuk pembuatan rabat beton di gang-gang RT," ujarnya.

Untuk bisa membangun rabat beton, pihaknya masih membutuhkan material lain, seperti pasir, krikil, besi, dan lain sebagainya. Kebutuhan itu akan dilengkapi dengan swadaya masyarakat, karena tidak ada bantuan lain, termasuk dari desa.

"Jadi kebutuhan lainnya kita swadaya masyarakat. Insya Allah cukup. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan," tuturnya.