Bupati Arif Sugiyanto Bagikan 933 Sertifikat Tanah Warga Wadasmalang. Tahun 2021, Total Ada 50.260 Sertifikat Tanah Dibagikan untuk Masyarakat Kebumen
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto menyerahkan 933 sertifikat tanah untuk warga Desa Wadasmalang, Karangsambung. Penyerahan sertifikat massal ini merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Alhamdulilah hari ini kita bisa bagikan sertifikat kepada masyarakat Desa Wadasmalang sebanyak 933 sertifikat yang merupakan program PTSL dari BPN," ujar Bupati di Balai Desa Wadasmalang, Kamis (20/10).
Bupati bersyukur dan mengapresiasi dengan dilaksanakannya program PTSL atau sertifikasi massal. Sebab, sertifikasi tanah menjadi hal yang penting untuk diberikan kepada masyarakat untuk penguatan legalitas atas hak kepemilikan tanah.
"Karena sering kali kepemilikan tanah ini rawan masalah. Dengan sertifikat ini, legalitas masyarakat atas tanah mereka semakin kuat. Masyarakat juga menjadi lebih nyaman dan aman dengan tanah yang dimiliki," terangnya.
Bupati menyebut, dalam 2021 ini, pemerintah sudah menyerahkan 50.260 sertifikat tanah kepada masyarakat. Program tersebut tentunya akan terus digencarkan. Karena masih banyak masyarakat yang tanahnya belum mengantongi sertifikat.
Sementara itu Kepala BPN Kebumen Sumarto mengatakan, sampai saat ini desa yang mengajukan program PTSL di Kebumen baru 50 persen. Artinya masih cukup banyak desa yang belum mengajukan. Pihaknya pun menargetkan bisa diselesaikan seiring dengan selesainya pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Karena ini programnya Pak Presiden. Untuk tahun 2022, kita targetkan bisa menyelesaikan 26 ribu sertifikat. Memang turun karena terkendala pada pendanaan, tapi kami coba untuk dilakukan revisi, sehingga targetnya bisa sama dengan tahun 2021," jelasnya.
Kepala Desa Wadasmalang Darimun mengatakan, sertifikasi tanah di Desa Wadasmalang pada tahun 2021 sudah 1.500 bidang yang sudah diserahterimakan kepada masyarakat, dan masih 3.500 bidang yang belum dicetak. "Targetnya 2022 sudah bisa diselesaikan," jelasnya.
Menurutnya, program PTSL di Kecamatan Karangsambung baru dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Karangsambung, dan Wadasmalang, dan Wadasmalang menjadi desa yang mendapat nilai lebih dari BPN karena mampu melaksanakan program ini dengan baik.
"Alhamdulillah kami mendapatkan nilai plus dari BPN karena di Karangsambung baru dua desa yang dianggap siap melaksanakan PTSL. Ini menjadi semangat bagi kami agar tahun 2022 bisa dituntaskan semua," jelasnya. (al/dp)