Bertemu Bupati, PNM Siap Bantu Angkat Kebumen dari Kemiskinan Ekstrem

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto menerima Direktur Utama (Dirut) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) (Persero) Arief Mulyadi berserta para jajaran direksi di pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (15/11).


Dalam moment audensi itu, Dirut PNM Arief menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kebumen dalam hal pemberdayaan ekonomi. Khususnya ikut terlibat dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem di Kebumen.


"Tadi saya sudah izin ke Pak Bupati untuk belajar di sini, mencari sesuatu yang bisa kita kerjakan untuk turut serta membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan di lima kecamatan prioritas," ujar Arief di Pendopo.


Arief menyebut, masyarakat Kebumen bisa ikut dalam program Membina EKonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR) dari PNM. Khususnya di 5 kecamatan di Kebumen yang masuk dalam sasaran kemiskinan ekstrem. Program tersebut sangat membantu masyarakat dalam penambahan modal usaha.


"Di Kebumen sendiri kita sudah punya 26 rubu nasabah aktif. Dan kita sudah menyasar di 15 kecamatan. Harapannya PNM melalui program MEKAAR sudah bisa masuk ke 26 Kecamatan di Kebumen," tuturnya. 


Sementara itu, Bupati Kebumen menyampaikan pertemuan ini sebenarnya tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada bulan Mei lalu pada saat ada kunjungan tiga menteri ke RMU, Kutowinangun Kebumen. Bupati melihat PNM sudah banyak melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat.


"Seperti halnya di Kebumen, PNM sudah memberikan bantuan untuk para pengepul rongsok di Kutowinangun, baik permodalan maupun fasilitas kendaraan," terang Bupati.


Selain itu, PNM juga terus mendorong para ibu-ibu rumah tangga di Kebumen untuk mau berwirausaha dengan membentuk suatu kelompok usaha kecil dan menengah guna diberikan pelatihan dan permodalan. Dan itu kata Bupati sudah dilakukan di 15 kecamatan di Kebumen.


"Jadi masyarakat yang punya hobi masak, hobi kuliner buat makanan atau kerajinan lain, silakan masyarakat buat kelompok usaha, bikin usaha. Kalau tidak punya modal, silakan ajukan ke PNM, mudah, murah dan cepat," jelas Bupati. (*)