KEBUMENKAB.GO.ID - Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Kamis (4/10) hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan TKPK Kabupaten Kebumen. Kali ini secara khusus membahas strategi dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Karanggayam. 

Selain dihadiri Wabup, rakor juga dihadiri Kepala Bappeda  Pudjie Rahayu serta dari Dinas Sosial PPKB, Bagian Kesra Setda, forkopimcam Karanggayam serta sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Karanggayam. 

Dijelaskan Camat Karanggayam Isnadi, di wilayahnya ada lima desa yang menjadi fokus  penanggulangan kemiskinan ekstrim. Yakni, Kalirejo, Karanggayam, Kebakalan, Logandu dan Wonotirto.

" Ada lima desa yang menjadi fokus kami dalam penanggulangan kemiskinan," jelas Isnadi.

Ia juga memaparkan, pada dasarnya di wilayahnya memiliki berbagai potensi, meskipun ia tyak memungkiri tetap ada kendala yang dimiliki. Untuk itu, ia menjelaskan bahwa kerjasama akan terus dibangun dengan berbagai pihak untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim di Karanggayam.

" Kami  bekerjasama dengan seluruh pihak dan akan melakukan berbagai upaya untuk menangulangi kemiskinan ekstrim," tegas Isnadi

Sementara itu, Wakil Bupati  dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam rangka penanggulangan kemiskinan ektrim, ada tiga  formula yang akan dilakukan. Yaitu dengan mengurangi pengeluaran masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan masyarakat miskin serta mengentaskan kantong kemiskinan. 

Wabup yakin, di tahun 2023 angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen akan turun. Salah satunya dengan program penanggulangan kemiskinan ekstrim yang akan dilaksanakan di 25 desa di 5 kecamatan, salah satunya Karanggayam. 

" Saya berharap dengan sinergitas dan kerjasama yang baik maka kemiskinan ekstrim di kecamatan karanggayam akan bisa diatasi," harapnya. (tin/dp)