Mudahkan Layanan Masyarakat, Bupati Kebumen Launching Program Inovasi Layak Menikah Ijabah dan Balada Pak-KIS
KEBUMENKAB.GO.ID - Sebagai bentuk implementasi dari program Go Layanan Administrasi Kependudukan (Go-Lak), Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara resmi melaunching program inovasi baru untuk layanan masyarakat, berupa Layak Menikah Ijabah dan Balada Pak-KIS.
Bupati mengatakan, dua program tersebut merupakan terobosan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen dalam mengimplementasikan visi misi Bupati untuk mempermudah layanan administrasi masyarakat dengan sistem jemput bola, berbasis teknologi digital.
"Program ini diluncurkan untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, akurat, mudah, dan aman kepada masyarakat dengan layanan yang menggunakan inovasi yang berbasis teknologi informasi," ujar Bupati di Hotel Mexolie, Kebumen, Kamis (16/9/2021).
Program Layak Menikah Ijabah merupakan kolaborasi dari Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dengan Disdukcapil sebagai 'Kado Manten'. Karena dengan program ini, pengantin baru setelah ijab qabul tidak perlu datang repot-repot ke kantor untuk mengurus Kartu Keluarga, dan pergantian status di e-KTP.
"Dengan program ini pengantin baru tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor untuk mengurus Kartu Keluarga atau mengubah status pada e-KTP. Jadi setelah sah menikah, otomatis data kependudukan calon pengantin langsung berubah," terang Bupati.
Adapun Balada Pak-Kis kata Bupati, merupakan inovasi lanjutan dari Layak Menikah Ijabah dan keluarga yang memiliki anak baru lahir. Inovasi ini bisa kita sebut “Kado Anak”, karena tujuannya yang memang memberikan pelayanan membahagiakan khususnya bagi orang tua dan bayi yang baru lahir.
Layanan itu berupa sudah tersedianya Paket Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, dan Kartu Indonesia Sehat, yang merupakan kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kebumen.
"Sekali lagi pelayanan ini saya harapkan dapat mempercepat dan menghemat waktu dalam mengurus dokumen, karena banyak manfaat atas pemenuhan dokumen kependudukan yang lahir atas program Balada Pak-Kis ini," tutur Bupati.
Manfaat itu, lanjut Bupati, yakni untuk pemenuhan hak anak, keperluan yang membutuhkan bukti identitas anak, meningkatkan kepemilikan akta kelahiran, mencegah terjadinya perdagangan anak, hingga akses ke bantuan pendidikan dan kesehatan.
"Tentu saja inovasi ini juga mendukung Kabupaten Kebumen sebagai kabupaten/kota layak anak dan juga untuk membangun database kependudukan yang valid dan up to date," ucap Bupati.
Bupati menambahkan, pemerintah Kabupaten Kebumen juga sudah mempunyai mobil layanan untuk pembuatan e-KTP dari Disdukcapil. Mobil ini merupakan upaya jemput bola pemerintah untuk menjangkau layanan pembuatan e-KTP untuk masyarakat yang jauh dari perkotaan.
Dalam launcing program inovasi Layak Menikah Ijabah dan Balada Pak-KIS juga turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, Akhmad Sudirman Tavipiyono, Kepala Disdukcapil Kebumen Maskhemi, Kepala Kantor Kemenag Kebumen H. Panut, dan Kepala Dispermades Provinsi Jawa Tengah Sugeng Riyanto.
Dari pihak Kemendagri, Tavipiyono menyampaikan, bahwa Kebumen termasuk kabupaten yang paling cepat dalam merespon kebijakan pusat terkait digitalisasi layanan adiministrasi kependudukan. Ia melihat Kebumen sudah jauh lebih maju dari kabupaten-kabupaten lain.
"Saya liat sendiri perkembangan sangat cepat, dan saya rasa apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kebumen bisa menjadi percontohan bagi kabupaten-kabupaten lain. Karena belum semua kabupaten memiliki digitalisasi layanan masyarakat yang memadai. Kebumen termasuk kabupaten yang cepat dalam melakukan inovasi sistem layanan publik," tandasnya. (Rilis Kominfo-Al)