Dorong Etos Kerja Pemerintah Desa, Bupati Gelar Lomba Inovasi Desa Berhadiah 10 Mobil

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto terus mendorong pemerintah desa agar memiliki etos kerja atau budaya kerja yang baik, hal ini ditunjukkan dengan konsep pengembangan desa, agar masyarakat bisa hidup lebih aman, tentram, dan sejahtera.

Bupati Arif mendorong itu, karena tahun ini, pihaknya akan menggelar perlombaan bagi pemerintah desa, dalam hal ini aparatur desa yang berhasil menunjukkan kinerja terbaiknya, yakni mereka yang mampu mengembangkan, dan memajukan desanya dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat.

"Kita akan meningkatkan desa lebih mandiri, dalam otonomi daerah, kabupaten juga dituntut lebih mandiri. Mandiri di sini bisa dalam hal penggunaan dana, atau bisa kreativitas untuk menunjang peningkatan PAD atau PADes. Inovasi ini termasuk yang akan dilombakan tingkat desa berhadiah 10 mobil," ujar Bupati.

Bupati menyampaikan itu, usai Webinar "Best Practice Inovasi Daerah dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah" di Gedung F, Kompleks Sekda, Rabu (4/8/2021).

Hadiah itu kata Bupati, tentu diberikan oleh Pemkab Kebumen sebagai bentuk awards atau penghargaan kepada kepala desa atau pemerintah desa atas dedikasi, dan kinerjanya dalam mengembangkan wilayah masing-masing.

“Ini adalah hadiah yang fantastis sebagai bentuk apresiasi kita terhadap kinerja seluruh aparatur desa. Jadi silahkan bekerja dengan baik," tutur Bupati.

Bupati berharap, desa bisa melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat dalam perlombaan ini. Sebab, ada beberapa kriteria yang dilombakan. Misalnya soal ketahanan pangan masyarakatnya, lalu kemiskinan, penggunaan anggaran desa, dan administrasinya. 

"Bisa juga soal pelayanan, digitalisasi, kemudian potensi wisata desanya. Jadi banyak kriterianya, tahun ini sudah kita lombakan. Untuk hadiah mobilnya diberikan tahun depan 2022," kata Bupati.

Mobil yang diberikan nantinya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan desa. Bisa jadi mobil ambulans, atau juga bisa mobil oprerasional. Setiap desa punya kebutuhan masing-masing.  (Rilis Kominfo)