KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto, Rabu (5/4) pimpin Apel Gelar Pasukan Serentak Oprasi Ketupat Candi 2021. Apel yang digelar di depan Pendopo Bupati ini dihadiri Wabub, forkompinda dan sejumlah pejabat. Mulai dari Sekda, Plt Asisten 1, Kepala Dishub dan Kepala Satpol PP.

Bupati pada kesempatan itu menyampaikan harapannya agar Polres bersama instansi terkait bisa berkoordinasi dalam pengamanan sebelum selama dan setelah lebaran. Termasuk pentingnya mencermati budaya yg ada di masyarakat saat perayaan Idul Fitri, sehingga dapat dilakukan pengamanan maksimal. Bupati mencontohkan, buaya menyalakan mercon yang sangat berbahaya.

" Menyalakan mercon secara besar-besaran. Itu sangat berbahaya dan termasuk larangan, sudah banyak korban berjatuhan hanya karena ikut dalam budaya dan adat yang kurang baik itu," ujar Bupati Arif Sugiyanto 

Bupati juga menyampaikan terkait tugas dalam melaksanakan amanat dari pemerintah pusat, yakni larangan mudik. Ia meminta agar dilakukan pengamanan maksimal di sejumlah titik objek mulai dari terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, masjid hingga objek wisata, agar benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk perlunya diperhatikan wilayah-wilayah rawan intimidasi, dan antisipasi gangguan keamanan seperti tawuran antar warga dan langkah-langkah antisipasi demi mencegah timbulnya gangguan kamtibmas‎.

" Pastikan keamanan dan keselamatan selama masa akhir Ramadan dan Idul Fitri terjaga dengan baik," pesannya.

Apel gelar pasukan kemudiann dilanjutkan dengan dilakukannya pemusnahan barang bukti yang dilakukan kepolisian selama bulan ramadhan. Yakni minuman keras jenis Anggur Putih 143 botol, Anggur Kolesom 276 botol, Anggur Merah 572 botol, Anggur 500 sebanyak botol, Mension 98 botol, Vodka 525 botol, Bir 387 botol, Miras jenis Ramuan 421 liter dan Ciu 432 liter.(dp)