Bupati Arif Sugiyanto Luncurkan Mobil Listrik Tenaga Surya SPECTRE

KEBUMENKAB.GO.ID - Sebuah inovasi dibidang otomotif membanggakan berupa mobil listrik tenaga surya berhasil diciptakan SMA Muhammadiyah Gombong. Inovasi spektakuler ini resmi diluncurkan Bupati Arif Sugiyanto, Senin (12/4). Bahkan tanpa ragu, Bupati pun menjajal kendaraan tenaga surya hasil inovasi dari SMA Muhammadiyah Gombong ini, di jalan raya, depan pendopo rumah dinas. 

Mobil Listrik Tenaga Surya “SPECTRE” (Solar Powered Electric Vehicle) merupakan hasil inovasi dibidang otomotif dari SMA Muhammadiyah Gombong ini patut dibanggakan. Selain hemat bahan bakar karena mengandalkan tenaga surya, SPECTRA juga memberikan solusi untuk mengatasi polusi udara dan keterbatasan sumber daya alam sebagai bahan bakar.

Bupati Arif Sugiyanto pun memberikan apresiasi tinggi kepada SMA Muhammadiyah Gombong. Didampingi Sekda Ahmad Ujang Sugiono saat peluncuran serta Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah Kebumen Abduh Hisyam, Bupati berpesan agar inovasi yang sudah dihasilkan jangan sampai hanya sebatas inovasi saja, namun inovasi tersebut harus dapat dikomersialisasikan.

" Saya atas nama pribadi sekaligus Pemerintah Kabupaten Kebumen sangat mengapresiasi satu karya anak bangsa yang sangat luar biasa ini, " ujar Bupati Arif Sugiyanto 

Bupati juga menambahkan, agar nantinya hasil karya dari SMA Muhammadiyah Gombong ini terus diuji dan dikembangkan. Terlebih menurutnya pemerintah pusat saat ini tengah mendorong program percepatan kendaraan bermotor listrik segera sukses di seluruh Indonesia.

" Terus dikembangkan namun harus terus diuji, bagaimana sistem controller, kekuatan, dan kecepatannya bisa bekerja dengan baik sehingga dapat memberi manfaat kepada sekolah dan masyarakat secara luas. sehingga dipastikan aman bagi pengendara," pesan Bupati

Ia juga berpesan agar sebelum digunakan masyarakat umum, kendaraan harus sudah tersertifikasi, seperti tes uji coba di sirkuit, uji coba jalan raya serta telah diuji coba tabrakan.

" Faktor keselamatan dan keamanan tetap menjadi faktor utama," pungkasnya. (dp)