Dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo, Kebumen Simulasikan Bencana Siklon Tropis Seroja dan Odette

KEBUMENKAB.GO.ID -  Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bencana, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Kebumen, kemarin (11/4) menggelar simulasi bencana siklon tropis seroja dan odette. Bencana yang dipicu faktor cuaca ekstrem ini menjadi perhatian besar pemerintah provinsi dan pemkab mengingat Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang rawan terjadinya bencana. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng Dwiatmo Kosujarwanto, hadir bersama Bupati Arif Sugiyanto dalam simulasi bencana yang digelar di Desa Jladri Kecamatan Buayan ini. 

Simulasi bencana memang kerap dilakukan pemerintah sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bencana yang tujuannya antara lain menyiapkan masyarakat agar bisa tanggap, waspada dan dapat mengangantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di segala kondisi saat bencana terjadi. 

Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama banyak pihak, diantaranya BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Kabupaten Kebumen, OPD Teknis, PMI Jawa Tengah Bidang Penanggulangan Bencana serta PMI Kebumen ini, cukup mendapat perhatian besar dari masyarakat. 

Seperti diketahui, kehadiran orang nomor satu di Jawa Tengah sekaligus orang nomor satu di Kebumen itu menjadi sesuatu yang luar biasa, mengingat keduanya ikut serta mensimulasikan apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi. 

Dalam simulasi, diperagakan gambaran mulai dari saat rutinitas masyarakat sampai terjadinya bencana dan juga penangananan pasca bencana. Masyarakat dan aparat pun memperagakan kondisi kepanikan saat bencana terjadi.

Dijelaskan Gubernur Ganjar Pranowo, yang diutamakan dari simulasi bencana adalah kerjasama antar pihak untuk berkoordinasi dan bersinergi mulai dari pendirian posko, dapur umum, hingga penyiapan lokasi pengungsian. Termasuk pembentukan trauma centre. Koordinasi lintas sektor ditegaskan Ganjar, menjadi sesuatu yang sangat penting untuk meminimalisir munculnya korban jiwa. 
 

“ Saya berterimakasih Kepada Forkopimda Kebumen beserta seluruh relawan, hari ini kita latihan bareng. Ini penting agar masyarakat bisa siap siaga dalam menghadapi bencana. Harapan kita, semua daerah menggelar latihan simulasi kebencanaan seperti ini. Sehingga kalau ada apa-apa masyarakat sudah siap,” ucap Ganjar.


Sementara itu Bupati Arif Sugiyanto menyambut baik simulasi yangg dapat dilakukan dengan baik oleh semua yang terlibat. 

“ Kecamatan Buayan ini termasuk daerah rawan bencana, sehingga warga perlu dibekali wawasan kesiapan menghadapi bencana. Harapan saya dari simulasi seperti ini bisa menekan angka korban saat terjadinya bencana”, pungkas Arif. (dp)