Gelar Gowes Bareng, Bank Jateng Siap Selaraskan Program Bupati
KEBUMENKAB.GO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 58, Bank Jateng Kebumen menggelar acara Gowes bareng bersama Pemerintah Kabupaten dan Forum Komunikasi Daerah Kebumen. Kegiatan ditandai dengan penandatanganan batu Prasasti oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno di depan Kantor Bank Jateng Kebumen.
Gowes mengambil Star dan Finish dari depan Kantor Bank Jateng Kebumen dengan rute menuju pemandian air Panas Krakal Kecamatn Alian, Jumat (12/03). Kegiatan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah.
Dijelaskan Supriyatno, Gowes ini merupakan rangkaian acara HUT ke 58 Bank Jateng yang jatuh pada 6 April 2021 mendatang. Disisi lain kegiatan ini juga sekaligus untuk menjalin hubungan dan komunikasi dengan pemerintahan Kebumen yang baru, agar tecipta sinergitas yang baik.
Dirinya melihat, Bupati yang baru memilik banyak program yang tepat, salah satunya percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi, melalui sumber daya dan potensi yang ada di Kebumen. Untuk itu, dalam rangka mendukung program tersebut, Bank Jateng harus bisa menselaraskan dan memberikan support serta dukungan agar keinginan itu dapat berjalan lancar.
‘’Saya melihat Kebumen ini luar biasa prospek kedepan, khususnya wilayah selatan. Disamping itu Bupati yang baru sepertinya ingin beralari cepat, maka dari itu Bank Jateng harus bisa selaras, kita ingin mendukung dan menfasilitasi semuanya apa saja yang dibutuhkan bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Kebumen agar lebih cepat,’’ ujarnya saat diwawancarai dengan didampingi Pemimpin Bank Jateng Kebumen Yudiantoror.
Selain itu, Supriyatno juga menilai ekonomi masyarakat dan UMKM akibat pendemi seperti sekarang ini pasti sangat terpukul. Untuk itu Bank Jateng ingin meningkatkan layanan kepada mitra usaha maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengenai apa saja yang mereka butuhkan, mulai dari permodalan, strategi pemasaran dan pendampingan. Bank Jateng telah membangun program itu.
Supriyatno menjelaskan mengenai permodalan, Bank Jateng telah menyediakan akses permodalan atau kredit yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM dengan tingkat bunga murah dan persyaratan yang lebih mudah melalui Fasilitas Kredit Mitra Jateng. Melalui program ini masyarakat bisa melakukan pinjaman kredit sebesar Rp 10 Juta.
‘’Kita memberikan pinjaman kredit 10 juta rupiah bagi masyarakat, tanpa jaminan yang penting dibayar lancar,’’ucapnya.
Kemudian dukungan di bidang pemasaran dan pendampingan, Bank Jateng juga menyediakan marketplace. Disitu, pelaku UMKM bisa melakukan transaksi secara online dan ini yang akan kenalkan kepada masyarakat Kebumen khususnya. Melalui program ini akses pasar tidak perlu secara fisik, namun bisa dengan digital.
Tak hanya itu, Bank Jateng juga menyiapkan pembayaran via kartu atau Sistem Pembayaran Melalui QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Ini dinilai tepat untuk mendukung salah satu program Bupati yakni pasar rakyat. Dengan Kartu ini kedepan pembayaran tidak perlu dengan uang dan masyarakat juga akan lebih aman.
‘’Saya kira jika ini tercapai nantinya peredaran uang juga terbatas dan masyarakat jadi lebih aman dan nyaman,’’imbuhnya.
Melalui berbagai program yang ada, Bank Jateng berharap nantinya bisa diselaraskan dengan potensi yang ada mulai dari sektor pariwsiata, seni budaya hingga produk unggulan hasil pertanian. Termasuk BumDes, dengan harapan percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan pasca pandemi bisa segera pulih kembali.
‘’Kita juga akan meberdayakan pekerja seni. Jadi Bank Jateng tidak hanya mengurusi nasabah saja, tapi juga seni budaya harus kita angkat agar para pelaku seni juga sejahtera,’’ pungkasnya.(*)