KEBUMENKAB.GO.ID - Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2020  diperingati Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Kabupaten Kebumen dengan menggelar webinar bertema 'Membangun Kota Inklusi Dalam Mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs). Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial PPKB Kabupaten Kebumen Birowo SH. 

Ia menyampaikan, penting bagi para penyandang disabilitas untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan. 

"Dengan keahlian atau ketrampilan tentu siapapun bisa survive untuk menjalani hidup lebih baik," ujar Birowo

Webinar yang berlangsung, Sabtu (5/12) menghadirkan tiga narasumber, yakni  Anni Juwairiyah penyandang  disabilitas dari Perkumpulan Peduli Disabilitas Indonesia yang juga pernah menjadi anggota legislatif di Provinsi Kalimatan Timur, dr Reza Mardhika founder Ascendia Project  dan Sugiyo Trainer IT yang juga penyandang disabilitas.

Dalam webinar ini mengemuka bebeberapa hal diantaranya perubahan paradigma dalam pendekatan terhadap penyandang disabilitas, dari pendekatan berdasarkan amal menjadi pendekatan berdasarkan HAM. 

"Ada perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat sekarang tentang penyandang disabilitas, " kata Ani Juwairiyah

Ani juga menjelaskan perubahan itu membuat para penyandang cacat sekarang ini bisa mulai menjalani hidup dengan lebih baik. 

Sementara itu narasumber lain yakni dr Reza Mardhika menjelaskan tentang konsep sebuah kota inklusi yang menurutnya perlu dipahami masyarakat lebih dalam lagi karena isi disabilitas yang menurutnya cukup kompleks.

"Perlu dipahami bahwa isu disabilitas adalah isu lintas sektoral yang mencakup isu kesehatan , HAM, pendidkan dan hukum. Selain itu keluarga tidak perlu malu apabila memiliki anggota keluarga yang disabilitas," papar Reza Mardhika

Webinar yang juga menampilkan hiburan Netra Band yang anggotanya tidak lain merupakan para penyandang tuna netra. (dp)