KEBUMENKAB.GO.ID- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kebumen Tahun 2020 kian dekat. Pemkab bersama seluruh penyelenggara pemilu pun melakukan persiapan, diantaranya terkait dengan pendistribusian logistik. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektor di Media Center KPU Kebumen, Rabu ( 18/11). 

Rapat dihadiri Plt Asisten 1 Amin Rachmanurasjid dan anggota forkompinda, termasuk Bawaslu, Satpol PP, Kesbangpol serta BPBD. 

Dijelaskan Ketua KPU Yulianto, koordinasi terkait pendistribusian logistik sangat penting dilakukan, mengingat situasi dalam pemilu kali ini berbeda dari biasanya. Selain berlangsung di tengah cuaca yang diprediksi lebih sering turun hujan, pandemi Covid-19 juga menjadi perhatian tersendiri. 

"Kami sudah terbiasa mengurus persiapan logistik, hanya saja kali ini situasinya berbeda, yakni diprediksi akan lebih sering turun hujan dan juga di tengah pandemi Covid-19," ujar Ketua KPU Kebumen Yulianto.

Yulianto juga menjelaskan persiapan yang kini tengah dilakukan mulai dari persiapan penyortiran surat suara, packing hingga persiapan distribusi logistik ke PPK sampai PPS. Yulianto memaparkan, ada dua jenis logistik yang disiapkan, yakni logistik untuk kebutuhan pemungutan suara dan logistik terkait bencana non alam Covid-19.

"Kami menyiapkan logistik kebutuhan PPS untuk pemungutan suara dan juga logistik khusus bencana non alam Covid-19," tambah Yulianto 

Yulainto juga  menyampaikan, KPU telah mempersiapkan untuk jadwal dan kesiapan gudang logistik di masing-masing tingkatan.

"Ini berhubungan juga dengan kesiapan temen-temen penyelengara di bawah, agar proses penyelenggaraan dan kebutuhan sama-sama terkendali," ujarnya

Menurut rencana pada H-5 logistik sudah mulai dilakukan ke PPK, kemudian pada H-3 turun ke PPS dan pada H-1 sampai di TPS. Yulianto juga menyebutkan ada beberapa titik yang dirasa dianggap lebih aman jika logistik tetap berada di tingkat Desa/PPS. 

"Ada beberapa ttitik yang dirasa lebih aman jika logistik berada di tingkat Desa/ PPS, sehingga serah terima dari PPS ke KPPS dilakukan H-1," jelas Yulianto

Hal tersebut menurut Yulianto melihat berbagai kondisi salah satunya jarak antara PPS dengan kotak penyimpanan logistik dengan lokasi TPS.

"Semua logistik intinya harus sudah berada di TPS pada Pukul 06.00 WIB." tutup Yulianto. (luk/dp)