KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali mengkampanyekan Gemarikan. Kali ini bantuan pun diberikan untuk warga di Desa yang terdapat kasus stunting, yakni di wilayah Kecamatan Sruweng. 

Secara simbolis bantuan paket olahan ikan diserahkan Bupati pada warga penerima, Senin (16/11) di Kecamatan Sruweng. Kali ini warga yang mendapatkan paket bantuan adalah warga di Desa CondongCatur, Desa Sidoagung serta Desa Pengempon. 

Penyerahan ini dihadiri langsung Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan Jawa Tengah Hoesni. Hadir pula sejumlah pejabat diantaranya  Asisten 2 Setda, Kepala Bappenda Mahmud Fauzi  serta Plt Kepala Dinlutkan Masagus Herunoto.  

Gemarikan dikampanyekan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dari mengonsumsi ikan. Terutama bagi anak-anak agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.

Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan betapa pentingnya konsumsi ikan. Ikan merupakan salah satu asupan gizi yang kaya protein dan omega 3 yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat guna mencegah stunting, termasuk membuat tubuh menjadi sehat dan bisa menghindari penularan COVID-19.  

"Betapa banyak manfaaat konsumsi ikan yang harus diketahui masyarakat," jelas Bupati

Sementara itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan dibacakan Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan wilayah Selatan Jawa Tengah Hoesni, kampanye Gemarikan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat mengonsumsi ikan semakin meningkat. Terlebih lagi, angka konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Kebumen masih 19,63 kilogram perkapita pertahun. Padahal Kabupaten Kebumen memiliki potensi perikanan yang tinggi.

“Dengan mengonsumsi ikan, masyarakat akan sehat dan sejahtera. Dengan ikan, gizi anak-anak akan semakin baik. Anak-anak akan  tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” tegasnya.

Kandungan pada ikan antara lain, protein, mineral yodium dan zat besi, vitamin D dan B kompleks, kalsium, fosfor, serta lemak tak jenuh atau Omega-3 berupa EPA dan DHA. Semuanya sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Karena itu dalam membangun kesadaran masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan, perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat. (dp)