Digelar Virtual, Kebumen Sukses Selenggarakan Festival Lukulo Geofest 2020

KEBUMENKAB.GO.ID - Meski di tengah situasi pandemi, Pemerintah Kabupaten Kebumen tetap berupaya agar kegiatan pembangunan, perekonomian dan pariwisata tetap berjalan. Tentu dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Satu langkah berani Pemkab  Kebumen di bidang pariwisata ini yaitu dengan menyelenggarakan Lukulo Geofest 2020. 

Meski acara dikemas secara virtual, gelaran Lukulo Geofest 2020, Sabtu (7/11) terbilang sukses. 

Acara tersebut diselenggarakan di kawasan obyek wisata Goa Jatijajar Kecamatan Ayah, disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Plesir Kebumen pukul 20.00-22.00 WIB.

Sejumlah pejabat hadir langsung di lokasi, termasuk Bupati KH Yazid Mahfudz beserta Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kebumen Azam Fatoni.

Dijelaskan Azam Fatoni, Festival Lukulo Geofest  digelar sebagai bentuk promosi pariwisata Kabupaten Kebumen dan Geopark Karangsambung-Karangbolong yang saat ini sedang menuju UNESCO Global Geopark (UGG). 

"Menampilkan Gelar Budaya Lukulo yang merupakan kebudayaan asli Kabupaten Kebumen,” kata Azam Fatoni.

Azam juga menjelaskan, situasi pandemi membuat kemasan dari kegiatan ini digelar secara virtual. 

"Untuk menghindari kerumunan massa, maka kami menggelarnya secara virtual, namun tetap semarak meski masyarakat mengikutinya melalui youtube," jelas Azam

Festival Lukulo Geofest 2020 juga diisi dengan  Talk Show tentang pariwisata dan geopark bertajuk “Beradaptasi di Tengah Pandemi”. 

Selain Bupati Yazid Mahfudz, talk show menghadirkan narasumber Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi dan Kepala Subdirektorat Geologi Mineral Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas Togu Pardede.

Festival Lukulo 2020 juga dimeriahkan dengan penampilan artis Ibukota Wika Salim sebagai bintang tamu. 

Bupati Yazid Mahfudz, mendukung event tersebut. Pihaknya menyadari Pandemi Covid-19 telah berdampak pada kunjungan wisatawan ke Kebumen. Termasuk insan pariwisata. Namun, saat ini perlahan mulai bangkit. 

"Banyak keluhan terkait dampak pandemi ini, kami melarang berkerumun karena kami sayang kepada masyarakat. Agar tidak tertular virus Covid-19," tegas Yazid Mahfudz.

Bupati juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kebumen telah mengizinkan tempat wisata untuk buka kembali. Wisatawan diperbolehkan mengunjungi obyek-obyek wisata di Kabupaten Kebumen dengan mematuhi protokol kesehatan. 

"Silahkan berkunjung ke tempat wisata. Tapi protokol 3M harus diterapkan. Yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," tandasnya.(dp)