Kecamatan Berdaya Resmi Dicanangkan, Kebumen Siapkan Empat Kecamatan Pilot Project

GOMBONG – Provinsi Jawa Tengah secara serentak mencanangkan program unggulan "Kecamatan Berdaya" di 35 Kabupaten/Kota pada Kamis 30 Oktober 2025.

Acara utama dipusatkan di Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Di Kabupaten Kebumen, kegiatan pencanangan digelar secara daring dan terpusat di Aula Kecamatan Gombong. Hadir Bupati Lilis Nuryani, Ketua TP PKK Kebumen Nurjanah, Asisten Pemerintahan R. Agung Pambudi, Kepala Dinas PMD Budhi Suwanto, serta jajaran Forkopimcam Gombong dan Camat dari tiga kecamatan pilot project lainnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kebumen, Budhi Suwanto, menjelaskan bahwa pencanangan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah. 

Ia menyebut, hingga Oktober 2025, Kebumen telah mencapai target dengan menetapkan empat Kecamatan Berdaya sebagai lokasi pilot project. Keempat kecamatan tersebut adalah Bonorowo, Sadang, Gombong, dan Sempor.

 

Empat Pilar Utama Kecamatan Berdaya

Bupati Lilis Nuryani menyampaikan bahwa Program Kecamatan Berdaya di Kebumen berfokus pada empat variabel atau bidang layanan inti, yaitu Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), Perlindungan Lansia dan Disabilitas, Taruna Karya Mandiri (Zilenial), berfokus pada pemberdayaan generasi muda, dan Sport Center, untuk meningkatkan kebugaran dan prestasi olahraga.

"Program ini bertujuan menjadikan setiap kecamatan sebagai pusat ekonomi, kreativitas, dan perlindungan bagi perempuan, anak, disabilitas, dan generasi Zilenial," jelas Bupati.

Bupati Lilis Nuryani juga menegaskan pentingnya kolaborasi multisektor untuk implementasi yang sukses. 

"Harapannya di tingkat kecamatan dibangun komitmen antara masyarakat, pemerintah, dan wirausaha untuk mendukung layanan ini. Misalnya, Dinas Pendidikan mendukung bidang olahraga, Disnakertrans memberikan fasilitas pelatihan atau kompetensi, dan akses ke peluang kerja," ujarnya.

Untuk tahap awal mencakup penataan lokasi dan pembangunan fasilitas dasar, dengan rencana integrasi untuk kegiatan pemuda, UMKM, dan event kecamatan.

IMG-20251030-WA0069.jpg IMG-20251030-WA0081.jpg