KEBUMENKAB.GO.ID -  Bupati KH Yazid Mahfudz menegaskan, terpaparnya sejumlah santri pondok pesantren bukanlah aib bagi pondok pesantren.

Penegasan itu disampaikan Bupati saat menyerahkan bantuan peralatan penanganan Covid-19 dari Pemkab Kebumen kepada pondok pesantren melalui pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (5/10). 

"Terpapar Covid-19 bukanlah aib, yang ada justru bagaimana kita bisa membantu mereka agar segera pulih," tegas Bupati Yazid Mahfudz 

Di hadapan hadirin yang terdiri dari Asisten I Sekda, Kepala Kantor Kemenag Kebumen serta para Kepala OPD terkait, Bupati juga mengingatkan bahwa merebaknya covid-19 bukan hanya wabah yang bersifat lokal, namun lebih dari itu, kemerebakan covid-19 adalah pandemi yang bersifat global, yang siapapun bisa terpapar.

Bupati berharap, adanya bantuan tersebut bermanfaat untuk menangani paparan covid di Pondok Pesantren, yang selama ini pola kehidupan kesehariannya bersifat komunal.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, " harap Bupati

Sementara dalam laporannya, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kebumen yang juga Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Teguh Kristianto mengatakan, selain masker dan hand sanitizer, bantuan lainnnya berupa alat semprot manual beserta cairan disinfektan dan Face Shield yang merupakan produk UMKM lokal Kebumen. 

Teguh menghimbau agar para pengasuh pondok pesantren terus berkoordinasi dengan BPBD dan Gugus Tugas, agar jika ada kejadian bisa segera tertangani.

"Pengasuh ponpes saya harap bisa terus berkoordinasi dengan BPBD dan Gugus Tugas," tegas Teguh 

Di tempat yang sama Ketua Persatuan Pengasuh Ponpes /Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Fakhrudin Akhmad, menyampaikan rasa  terimakasihnya atas  perhatian Pemkab Kebumen melalui Tim Gugus Tugas. Dirinya berharap, dengan bantuan tersebut kehidupan dan aktivitas ponpes yang sempat terpapar covid, berangsur normal.

"Semoga situasi akan segera normal," harap Fakhrudin. (ims/dp)