KEBUMENKAB.GO.ID - Sebanyak 150 bendahara SD dan SMP se Kabupaten Kebumen mengikuti Diklat Teknis Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Kebumen di Hotel Candisari Karanganyar, Senin (5/10). 

Selain untuk meningkatkan SDM dan kinerja, para bendahara BOS diharapkan juga bisa lebih tertib adminitrasi (tepat waktu), sehingga tidak ada lagi yang mengalami keterlambatan dalam penyetoran SPJ.

Dalam sambutannya, Sekda meminta para bendahara BOS tidak hanya berdasarkan hukum kebiasaan. Apalagi, aturan pengelolaan BOS setiap tahunnya selalu berubah.

"Setiap tahun aturannya berubah, jangan bekerja berdasarkan hukum kebiasaan. Cermati betul juknis yang ada," harap Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono SH.

Sekda juga berharap, dengan terselenggaranya diklat ini dapat memberikan hasil atau output yang siginifikan. Khususnya dalam mewujudkan penyelenggaraan pelayanan administrasi pendidikan di setiap sekolah yang profesional, transparan, dan akuntabel.

"Sehingga proses pelayanan administrasi khususnya di setiap sekolah se-Kabupaten Kebumen dapat berjalan dengan sebaik mungkin sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Ahmad Ujang

Sekda Ahmad Ujang Sugiono juga menambahkan, bahwa semua sekolah harus transparan dalam penggunaan dan pengelolaan Dana Operasional Sekolah. Sehingga apa yang dilaksanakan dan dilaporkan sebagai pertanggung jawabkan pada tahun berjalan benar secara administrasi dan bisa dipertanggung jawabkan secara hukum. 

Mengingat situasi pandemi, diklat dibagi menjadi 4 kelas dan 2 angkatan. Angkatan pertama, diklat dilaksanakan mulai 5 Oktober 2020 s/d 8 oktober 2020. Sedangkan untuk angkatan kedua akan dilaksanakan mulai 12 Oktober 2020 s/d 15 Oktober 2020. (tin/dp)