KEBUMENKAB.GO.ID - Memasuki musim kemarau tahun 2020, lima desa di tiga kecamatan yang mengajukan permohonan bantuan air bersih ke kantor BPBD Kabupaten Kebumen. Kelima desa tersebut yakni Desa Karangsambung Kecamatan Karangsambung, Desa Ginandong Kecamatan Karanggayam, serta tiga Desa di kecamatan Sempor, yakni Desa Sampang, Desa Kenteng serta Desa Pekuncen.

Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen Teguh Kristianto yang dijumpai di sela-sela penyerahan bantuan sumur bor bantuan komunitas warga rantau (Kowara) Desa Tugu Kecamatan Buayan, Jumat (25/9) angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan permohonan bantuan air pada tahun 2019 kemarin.

Menurutnya, pada tahun 2019 lalu, sebanyak sembilan puluh empat desa di delapan belas kecamatan tercatat mengalami kekeringan dan menerima bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Kebumen. 

Teguh juga menjelaskan situasi kekeringan sementara ada desa yang belum mendapatkan bantuan air bersih, ia mengharapkan agar pemerintah desa proaktif.

"Pemerintah desa harus proaktif jika desanya termasuk wilayah yang kekeringan agar bisa mendapatkan bantuan air bersih harus aktif membuat surat permohonan bantuan," jelas Teguh.

Surat permohonan bantuan air bersih yang akan dijukan pemerintah desa kepada BPBD harus diketahui oleh Camat kecamatan di setiap wilayah yang mengajukan. Termasuk harus menyebutkan jumlah kepala keluarga (KK) yang kekurangan air bersih. 

Teguh juga menghimbau agar kedepan tidak terjadi kekurangan air bersih, pihak desa diharapkan menyiapkan manajemen air hingga skala rumah tangga, bila perlu pemdes diharapkan mempersiapkan penampungan air hujan, serta masyarakat diharapkan untuk menjaga lingkungan dengan merawat alam dan menanam pepohonan agar kekeringan segera teratasi.

Terkait adanya pandemi COVID-19, Teguh juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan air bersih kepada pihak keluarga dan pasien COVID-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri namun kekurangan air bersih. (luk/dp)