KEBUMENKAB.GO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen melaksanakan tahapan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020. Dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, seluruh tahapan Pilkada dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Saat ini KPU Kebumen sedang melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yand dimulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Coklit melibatkan sebanyak 3.155 orang petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Anggota KPU Kebumen Divisi Perencanaan dan Data Dzakiatul Banat SE MPd menyampaikan bahwa bahan coklit dalam Pilbup Kebumen 2020 sebanyak 1.062.536 calon pemilih. Data pemilih tersebut sebagai dasar untuk pencocokan dan penelitian.

"Hasil dari coklit ini nantinya akan direkapitulasi dan diujipublikkan sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dijadwalkan pada 9-16 Oktober 2020," ujar Dzakiatul Banat di sela-sela pelaksanaan coklit di rumah dinas Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, Sabtu (18/7).

Anggota KPU Kebumen Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Agus Hasan Hidayat SSi MT menambahkan, salah satu prasyarat terwujudnya pemilihan yang demokratis adalah terjaminnya hak suara warga negara yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Oleh karena itu, proses penyusunan daftar pemilih mempunyai arti krusial sebagai tahap awal mewujudkan pemilihan yang berkualitas.

"Tahapan coklit menjadi langkah awal dalam penjaminan hak pilih masyarakat," katanya.

Selain Gerakan Klik Serentak (GKS) pada 15 Juli 2020 sebagai anjuran untuk cek mandiri dengan mengakses situs lindungihakpilihmu.kpu.go.id, KPU Kebumen juga mencanangkan Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang dilaksanakan pada, Sabtu (18/7).

Secara simbolis GCS dilakukan dengan mencoklit lima pejabat publik yaitu Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Ketua DPRD H Sarimun SSy, dan Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono, Ketua MUI KH Nursodiq serta tiga orang tokoh masyarakat di tingkat TPS, sesuai wilayah masing-masing.

"Kami mengimbau masyarakat untuk turut aktif menyukseskan kegiatan coklit ini dengan menyediakan waktu dan data yang dibutuhkan oleh petugas PPDP," ujarnya.(dp)