KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini sedang menyiapkan sekolah new normal menjelang tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020 mendatang. Sekolah-sekolah di Kabupaten Kebumen diwajibkan menerapkan protokol kesehatan jika kelak anak-anak bisa kembali bersekolah.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Moh Amirudin, Selasa (16/2), di Aula Dinas Pendidikan. Amirudin mengatakan, konsep pertama yang dapat dilakukan sekolah untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yaitu per shif, shif pagi atau siang. Waktu belajar hanya 2-3 jam per hari bagi satu kelas. Murid akan masuk seperti biasa namun tanpa jam istirahat. Hal tersebut dinilai mampu mengurangi kegiatan murid ketika di dalam sekolah. Selain itu, juga disediakan masker bagi murid, hand sanitizer atau tempat cuci tangan, termogun untuk mengukur suhu sebelum masuk kelas, dan jarak antar kursi juga diatur.

Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan terkait persiapan new normal harus benar-benar diperhatikan mengenai protokol kesehatan bagi anak-anak mulai dari baris berbaris, cuci tangan, masuk kelas, jarak duduk di kelas, jam belajar, dan sebagainya. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus COVID-19. Wakil Bupati menegaskan perlunya semua sekolah dalam menyiapkan infrastruktur, sembari menunggu keputusan yang pasti dari pemerintah pusat terkait sekolah di era new normal.

Kepala Dinas Kesehatan Budi Satriyo juga menyampaikan hal serupa. Persiapan sekolah new normal ini harus benar-benar diperhatikan guna mencegah anak didik tertular COVID-19. Nantinya juga akan diklasifikasi mana sekolah yang masuk wilayah zona hijau, merah, atau kuning. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, sekolah yang boleh menyelenggarkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka hanya di zona hijau. (zul/dp)

Kebumen Siapkan Sekolah di Masa New Normal (6).jpg