Samakan Persepsi, Bappeda Selenggarakan FGD Rencana Pembangunan Jalan tol

KEBUMENKAB.GO.ID - Untuk menyamakan persepsi terkait rencana pembangunan jalan tol Cilacap-Yogyakarta yang melewati wilayah Kabupaten Kebumen, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) mengadakan Focus Grup Discussion Rabu siang (03/06). Acara yang berlangsung di ruang rapat Bappeda tersebut dihadiri oleh beberapa OPD terkait.

Menurut Sekretaris Bappeda Mohammad Arifin, proyek pembangunan jalan tol yang akan melewati Kabupaten Kebumen merupakan proyek Pemerintah Pusat. Rencana awal pembangunan tol tersebut hanya akan diberi satu exit tol. Namun Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengusulkan agar Kabupaten Kebumen diberikan tiga exit tol, yakni exit tol Kebumen Kota yang kemungkinan akan dibangun di sekitar Terminal Bis Kebumen, exit tol Kebumen Barat yang kemungkinan akan dibangun di Ayah atau Rowokele, serta exit tol Kebumen Timur yang kemungkinan akan dibangun di wilayah Kecamatan Prembun.

“Oleh Pemerintah Pusat diberikan jatah satu exit toll, nah Pak Bupati menghendaki ada penambahan dua lagi disebelah barat dan sebelah timur karena memang jalan tol kalau tidak ada exit toll yang banyak daerah tidak menerima manfaatnya” terang Arifin.

Arifin menambahkan, adanya penambahan exit tol merupakan upaya dari Pemkab untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena bila hanya diberi satu exit tol, dikhawatirkan kabupaten kebumen tidak mendapatkan apa-apa. Sehingga pihaknya bersama para OPD terkait akan mengkaji hal tersebut, baik secara teknis maupun secara finansial.

“Kami mengundang OPD untuk minta pertimbangan-pertimbangan, baik teknis maupun finansial. Kemudian juga Amdal Lalinnya mau seperti apa karena ini rencana dibangun mulai 2022 dan beroperasi 2025,” tambah Arifin.

Arifiin juga menuturkan bahwa saat ini sedang dilaksanakan revisi terhadap Perda Tata Ruang. Di dalam Perda Tata Ruang sudah dicantumkan keberadaan jalan tol tersebut. Namun trase yang berada di dalam draft Perda Tata Ruang tersebut masih berbeda dengan trase yang ada sekarang ini. Oleh sebab itu Bappeda akan meminta kepastian kepada Pemerintah Pusat agar nantinya bisa dicantumkan pada revisi tata ruang sehingga nantinya bisa linier dengan rencana Pemerintah Pusat

Beberapa perwakilan OPD terkait hadir dalam FGD tersebut, diantaranya BPBD, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Dinas Perkim LH, PSDA dan pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen. (Luk)

WhatsApp Image 2020-06-03 at 3.34_.02 PM_.jpeg