KEBUMENKAB.GO.ID - Menghadapi pandemi COVID-19, Pemkab Kebumen merapatkan barisan bersama seluruh jajarannya untuk melakukan berbagai hal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Setelah Disperkim LH membuat terobosan dengan membuat sendiri cairan disinfektan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kebumen juga menunjukkan aksinya untuk mengedukasi masyarakat dengan mmebagikan banner atau media promosi yang dicetak dengan print digital yang berisi himbauan melawan COVID-19.

Pembagian banner dilakukan Kamis pagi (26/3), untuk 10 (sepuluh) desa salah satunya di Desa Bonorowo Kecamatan Kutowinangun. 

Banner yang berisikan himbauan melawan wabah COVID-19 ini dipasang di titik-titik strategis, dengan harapan lebih mudah dibaca warga. 

Jumlah Bertambah

Pemkab telah menerapkan sejumlah kebijakan, salah satunya dengan pemberlakuan WFH untuk ASN serta akan dilakukannya penyemprotan disinfektan secara massal. Hingga Kamis 26 Maret 2020, data COVID-19 terus bertambah. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah mencapai 578, PDP 27, kasus terkonfirmasi positif 1, terkonfirmasi negatif 6 dan 1 meninggal positif COVID-19. 

Pembagian banner dan juga himbauan keliling yang dilakukan untuk warga ini, harapannya bisa meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terkait COVID-19. Meski begitu, Pemkab terus menghimbau agar warga tetap tenang dan tidak panik. Seperti dijelaskan Bupati Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen Arif Sugiyanto, di berbagai kesempatan.

" Tetap tenang, namun patuhi berbagai arahan yang diberikan pemerintah. Hindari kerumunan, jaga kebersihan dan sebaiknya diam di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak," tegas Arif. (dp)