Dislutkan Anggarkan Rp. 1 Miliar Lebih Untuk Pengembangan Budidaya Perikanan di 8 Kecamatan

KEBUMENKAB.GO.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Kebumen pada tahun 2020 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp.1.010.727.000,- untuk program pengembangan budidaya perikanan di 8 kecamatan dengan target produksi perikanan mencapai 20 ton per tahun. Hal ini dikemukakan KepalaBidang Budidaya Perikanan, Budiono S.Pi mewakili Kepala Dislutkan Kebumen Drs. La Ode Haslan disela acara sosialisasi "Penerima Hibah Sarana dan Prasarana Bagi Pokdakan"  di Hotel Mexolie Kebumen, Selasa (4 /2).

Budiono menjelaskan, 8 kecamatan penerima program pengembangan budidaya perikanan adalah Kecamatan Kutowinangun, Karanggayam, Gombong, Pejagoan, Adimulyo, Poncowarno, Alian dan Kecamatan Rowokele. "Besaran pagu anggaran untuk masing-masing kelompok budidaya ikan (Pokdakan) disetiap kecamatan berbeda-beda," ujar Budiono.

Budiono memaparkan, di Kecamatan Kutowinangun ada 6 Pokdakan penerima bantuan anggaran senilai Rp.193.106.000,- Di Kecamatan Karanggayam 4 Pokdakan senilai Rp.156.822.000,- Kecamatan Gombong satu Pokdakan senilai Rp.49.390.000,- Kecamatan Pejagoan satu Pokdakan senilai Rp.48.265.000,- Kecanatan Adimulyo satu Pokdakan senilai Rp.58 327.000,- Kecamatan Poncowarno 4 Pokdakan senilai Rp.197.043.000,- Kecamatan Alian 3 Pokdakan senilai Rp.108.981.000,- dan Kecamatan Rowokele 2 Pokdakan penerima bantuan senilai Rp. 198.793.000,-.

"Besaran dana bantuan tersebut untuk pengadaan sarana prasarana seperti benih, pakan, kolam dan kelengkapan peralatan budidaya," ungkap Budiono. 

Karena itu, kata Budiono, agar dana bantuan ini tepat sasaran dan berdampak pada peningkatan produksi ikan di Pokdakan, Dislutkan memberikan sosialisasi, diklat teknis dan pendampingan. "Kami punya 21 penyuluh perikanan yang selalu siap memberikan pendampingan agar target produksi tahun ini di 8 kecamatan tersebut mencapai 20 ton dapat terlampaui. Hal ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," jelas Budiono.

Dalam sosialisasi disampaikan sejumlah materi terkait berbagai program dan kegiatan bidang perikanan budidaya, pemanfaatan anggaran sesuai peruntukan, dan menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk melakukan budidaya ikan. Sosialisasi diikuti 50 peserta calon penerima bantuan dana pengembangan budidaya ikan dari 8  kecamatan dengan narasumber Kepala Dislutkan Kebumen, Drs. La Ode Haslan serta praktisi perikanan Budidaya yakni Wahidin dan Wibisono Susanto. mn