KEBUMENKAB.GO.ID- Sebanyak 274 mahasiswa IAINU Kebumen kembali ditarik ke kampus setelah 60 hari melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 33 desa di 2 kecamatan. Penarikan mahasiswa berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (27/1).

Bupati KH Yazid Mahfudz dalam sambutan penarikan mahasiswa KKN tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang telah mengimplementaaikan ilmu pengetahuannya  ditengah-tengah masyarakat desa.

"Tentu ilmu yang diaplikasikan langsung di tengah-tengah masyarakat memberi banyak manfaat bagi kemajuan masyarakat desa. Karenanya, saya berharap dari hasil KKN mahasiswa ini bisa jadi rekomendasi nantinya bagi pemerintah kabupaten dalam mengambil kebijakan pengembangan daerah, khususnya di desa," ujar Bupati.

Menurut Bupati, saat melaksanakan KKN  mahasiswa dapat lebih tau persis tentang kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa. Karenanya, mahasiswa dapat menciptakan beragam kreatifitas yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat desa itu sendiri.

"Disinilah peran penting mahasiswa dalam pembangunan desa. Mahasiswa bisa memberi motivasi bagi warga desa untuk bisa berkembang lebih maju, baik secara sosial maupun ekonomi. Saya harapkan dari hasil KKN ini  ada rekomendasi  buat pemerintah kabupaten dalam berbagai program pembangunan desa ke depan dapat berjalan dengan baik," jelas Bupati.

Sebelumnya, Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI  mengatakan, 274  mahasiswa yang menjalani KKN tersebut dilepas pada 25 November 2019 dan berakhir 25 Januari 2020.
274 mahasiswa tersebut disebar selama dua bulan ke 33 desa di Kecamatan Karangsambung dan Ayah. Rinciannya, mahasiswa yang menjalani KKN di Kecamatan Karangsambung tersebar di 10 desa sebanyak 100 mahasiswa, di Kecamatan Ayah tersebar di 14 desa sebanyak 137 mahasiswa,  dan KKN Mandiri sebanyak 37 mahasiswa di 9 desa. (mn)