KEBUMENKAB.GO.ID - Bappenas melalui Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) menyelenggarakan Lokakarya Rencana Penyelenggaraan Pendidikan Gelar Tematik Smart City di JW Marriott Hotel Surabaya, Senin (25/11/2019). Lokakarya menghadirkan nara  sumber Kemenkominfo, Lembaga perguruan tinggi ITB, UGM, dan Undip, dengan peserta dari  diikuti utusan Kabupaten yang masuk dalam 100 menuju smart city.

Dalam sambutan pembukaan Kepala Pusbindiklatren Drs Guspika menyampaikan, Bappenas melalui Pusbindiklatren dalam tahun 2020 melakukan pembaharuan dalam pendidikan gelar untuk memenuhi kebutuhan stakeholder melalui penyelenggaraan program pendidikan gelar tematik Smart City. Berencana menyelenggarakan program pendidikan gelar setara master (S2) dengan tema smart bekerja sama 3 Program Studi (Prodi) yang selama ini menjadi mitra Pusbindiklatren Magister Wilayah dan Kota (MPWK) Institut Teknologi MPWK Universitas Mada (UGM), serta MPWK Universitas Diponegoro (Undip).

Penyelenggaraan Diklat Perencanaan Gelar Pusbindiklatren menjelaskan tentang sasaran dan kuota peserta untuk mengikuti program studi tematik gelar adalah Para perencana yang menangani pembangunan atau pengembangan smart city, dari 100 kab/kota menuju smart city, ASN lain sepanjang memenuhi kriteria. Kuota per prodi 15 – 20 orang karyasiswa. Komponen biaya dengan cara Sharing Cost (APBN/LOAN dan APBD).

Dalam paparannya Dr. Hasyim Gautama Kasubdit Kajian Aplikasi Informatika Pemerintah Daerah Kementrian Kominfo menyampaikan bahwa dewasa ini kota kota di dunia bergerak menuju smart cities dengan memanfaatkan berbagai teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendorongnya.

Selanjutnya dijelaskan bahwa Smart City dalam perspektif Kominfo merupakan colaborasi dan inovasi dari smart branding, economy, living, dan society. Kunci sukses Smart City ada pada Leadership dalam mengelola Leading stakeholder, Leading Organization, dan Leading Image.
Sesi terakhir diperuntukan kepada mitra Program Studi, untuk program Pendidikan Gelar Tematik ini  ITB menyampaikan bahwa program ini masuk pada Prodi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Konsentrasi Sistem Inovasi dan Kota Cerdas, dari UGM menyampaikan program ini masuk pada Prodi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Konsentrasi Smart City, dari Undip menyampaikan program ini masuk pada Prodi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Konsentrasi Kota Cerdas Berkelanjutan.

Anda bisa mengunduhnya di bit.ly/lokakarya-smartcity