KEBUMENKAB.GO.ID - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen menggelar Rapat Koordinasi Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik Sensus Penduduk 2020 di Mexolie  Hotel Kebumen, Kamis (21/11). Rakor dibuka Bupati KH.Yazid Mahfudz dan dihadiri 75 peserta perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Akademisi, Polres, Kodim dan institusi terkait lainnya.

Bupati dalam sambutan  mengatakan, Rakor ini merupakan langkah awal dalam implementasi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dalam rangka memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah di akses, dan dapat dibagipakaikan.

"Pemerintah Kabupaten Kebumen siap mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan Sensus Penduduk Tahun 2020 menuju Satu Data Kependudukan di Kabupaten Kebumen dan Indonesia secara umum. Melalui sensus ini tentunya kedepan tak ada lagi yang namanya data yang berbeda-beda," ujar Bupati.

Bupati berharap melalui Rakor ini ada kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi yang baik antara BPS dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait update data terkini. Sehingga nantinya  benar-benar menghasilkan dan memberikan kualitas data penduduk yang lebih akurat dan tepat.

"Hasil dari Sensus Penduduk Tahun 2020 ini akan dijadikan data dasar kependudukan yang sangat strategis dalam penyusunan perencanaan dan evaluasi pembangunan sampai wilayah administrasi terkecil. Data yang berkualitas tentu akan memudahkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pembangunan yang tepat sasaran akan membuat anggaran tepat guna, tidak terjadi in-efisiensi. Sehingga hasilnya pun lebih berdampak besar dan dapat dirasakan masyarakat. Karenanya, perlu persiapan-persiapan guna menunjang keberhasilan sensus ini," jelas Bupati.

Menurut Bupati, kekuatan data sensus penduduk terletak pada kemampuan menyediakan data statistik secara komprehensif dengan beragam kompleksitas perubahannya. Ada beberapa tantangan dalam pembangunan kependudukan yang berarti kebijakan kependudukan tidak bisa diperlakukan sama seperti Total Fertility Rate Kabupaten,  tingkat kematian ibu dan bayi,  cakupan jaminan sosial,  lama sekolah dan relevansi pendidikannya serta penyebaran penduduk.

Karenanya Bupati meminta kepada seluruh OPD, para camat, para kepala desa atau lurah dan para ketua RT/RW di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kebumen untuk turut serta mendukung dan membantu para petugas dalam melaksanakan kegiatan Sensus Penduduk di Kabupaten Kebumen. Dan kepada peserta Rakor agar bersama-sama memberikan edukasi kepada orang-orang disekitar untuk mengawal, memberi dukungan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020.

"Kesadaran tentang data yang berkualitas sangat diharapkan dari seluruh lapisan masyarakat agar tercatat dalam sensus. Hal ini sesuai dengan slogan Sensus Penduduk Tahun 2020 yakni “Anda Tercatat, Data Akurat” yang berarti ketika semua orang tercatat dalam sensus maka data kependudukan hasilnya akan akurat. Karena dari data sensus inilah akan menjadi acuan atau pedoman kita dalam segala proses perumusan kebijakan, perencanaan pembangunan dan evaluasinya," tutup Bupati. mn