KEBUMENKAB - Kualitas sumber daya manusia (SDM) masih menjadi persoalan utama dalam mengembangkan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong (GNKK) menuju Unesco Global Geopark (UGG). Hal ini terungkap dalam Diskusi Master Plan Geopark Karangsambung - Karangbolong antara tim penyusun master plane dari Universitas Indra Prasta Jakarta dengan jajaran OPD terkait di Ruang Rapat BAP3DA Kabupaten Kebumen, Selasa (5/11).

Tim penyusun master plane memaparkan bahwa banyak  potensi ekonomi di kawasan GNKK yang hingga kini belum tergarap optimal terutama produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar kawasan seperti produk pertanian, makanan dan lainnya. Selain itu juga masih belum tampak benar kesadaran masyarakat dengan arti penting keberadaan geopark sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan perekonomian.

Tim penyusun berharap, masyarakat kawasan GNKK mendapatkan pemahaman secara utuh arti penting keberadaan GNKK, membangun para pelaku usaha kecil menengah lebih percaya diri, dan menyiapkan generasi yang berkelanjutan terutama di sektor kerajinan dan pertanian. Selama ini masih ada produk yang dihasilkan kebunen namun brandingnya nama daerah lain. Tentu ini amat disayangkan.

Menurut tim penyusun master plane, sarana prasarana infrastruktur yang sudah mendukung di kawasan GNKK hendaknya jadi peluang dan tidak tersiakan seperti keberadaan bandara, rel ganda dan sarana jalan yang telah memadai  yang menuju kawasan GNKK. Sarana dan prasarana ini hendaknya dapat meningkatkan aktifitas perekonomian masyarakat setempat agar mendapatkan kesejahteraan.(*)