KEBUMENKAB.GO.ID - Kabupaten Kebumen untuk kali pertama menggelar Festival Kaum Muda Bursa Kerja Inklusif. Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama pemerintah Kabupaten Kebumen dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah ini digelar di Area Gedung Setda selama dua hari, mulai Selasa (5/11) hingga Rabu (6/11). Selain Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, beberapa yang ikut mendukung event yang akan membantu memudahkan para pencari kerja ini diantaranya USAID, Rajawali Foundation dan Sinergi. Bukan main-main, event ini juga menjadi angin segar bagi penyandang disabilitas yang ingin bekerja. Sedikitnya ada 50 (lima puluh) perusahaan lokal dan nasional yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. 

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs H Suwedi yang membuka dan membacakan sambutan tertulis Bupati berharap, festival dan bursa kerja inklusif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pula bagi para penyandang disabilitas.

"Bursa kerja ini memberi kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas dan non disabilitas. Penyandang disabilitas agar mendapatkan tempat yang proporsional dalam dunia kerja," ujar Suwedi.

Sementara itu, Project Director Sinergi, Agung Winantoro ST MM menjelaskan, dalam bursa kerja ini ditargetkatnjumlah pengunjung mencapai empat hingga lima ribuan orang. 10% dari target pengunjung diharapkan para penyandang disabilitas.

"Kami beri quota 2% bagi penyandang disabilitas dapat terserap oleh perusahaan melalui bursa kerja ini," ujar Agung.

Agung juga menambahkan, melalui bursa kerja inklusif diharapkan dapat membantu kebumen keluar dari zona merah kemiskinan. "Kabupaten Kebumen masuk 12 besar zona merah kemiskinan di Propinsi Jawa Tengah. Karenanya kami pilih Kebumen sebagai ajang yang kali pertama untuk bursa kerja inklusif ini," jelasnya. 

Agung berpesan kepada para pemuda Kebumen agar benar-benar memanfaatkan kesempatan di bursa kerja ini untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian individu maupun untuk keluarga.(*)