KEBUMENKAB.GO.ID - Mendekati Hari Raya Idul Adha 1440 H permintaan konsumen akan hewan qurban khususnya kambing meningkat. Hal tersebut disampaikan salah seorang pedagang kambing Simen Felani di lapak kambingnya di Kelurahan Selang, Kebumen Selasa (06/08). Menurutnya, peningkatan permintaan mulai terasa sejak awal pekan pertama 2019. "Sudah sekitar lima hari ini, transaksi jual beli kambing mengalami peningkatan," ujar Simen. Dikatakannya, tren tersebut sudah menjadi kebiasaan jelang Idul Adha. Tentang harga, bapak dua anak yg sudah belasan tahun menekuni bisnis penjualan kambing ini mengatakan, hal tersebut bergantung pada kondisi kambing. "Harga kambing variatif, tergantung pada besar kecilnya kambing," terangnya. "Namun yang pasti, yang kami tawarkan memenuhi kriteria syariah, dan tentu saja sehat," imbuh penghobi olahraga bulutangkis ini. 

Diakuinya, kecenderungan masyarakat yang beralih dengan berkorban sapi memang berdampak. Namun menurutnya tidak terlalu signifikan. "Namanya juga rezeki, pasti selalu ada, apalagi ini untuk kepentingan agama, saya yakin tentu dibagi secara adil olehNya," tutur Simen mantap. Hingga H-5 Idul Adha, dirinya sudah menjual 23 ekor dari seluruh stok tahun ini sebanyak 58 ekor. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dirinya yakin dagangannya akan habis sebelum Idul Adha. Menutup keterangannya, Simen mengatakan, kambing-kambing yang dijualnya kebanyakan didapatnya dari daerah Trenggalek, Jawa Timur. "Kambing daerah Jawa Timur khususnya Trenggalek dikenal tegap dan gagah," pungkasnya. (im).