KEBUMENKAB.GO.ID - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Jambore Perpustakaan Desa (Perpusdes) tahun 2019 di Hotel Candisari Karanganyar, Sabtu (20/7). Sebanyak 75 peserta perwakilan dari pengelola Perpusdes di 15 desa ambil bagian dalam jambore kali pertama ini. Kepala Disarpus Kebumen, Anna Ratnawati mengatakan Jambore Perpusdes untuk memotivasi para pengelola agar lebih proaktif dalam mengembangkan perpustakaannya. Ini penting untuk kecerdasan dan kemajuan masyarakat desa. Menurut Anna, kegiatan ini tak sekadar ajang silaturahim namun juga bertukar pikiran, pengalaman dan pengetahuan tentang kebermanfaatan perpustakaan desa sekaligus ajang untuk memacu para pengelola lebih inovatif. "Karenanya dalam jambore ini kami gelar pula sejumlah lomba seperti lomba profil perpustakaan, lomba film inovasi perpustakaan dan lomba cerita impact. Dengan adanya lomba ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta untuk lebih proaktif dalam mengembangkan perpustakaan desanya," ujar Anna Ratnawati. Anna menjelaskan, dalam lomba profil perpustakaan dewan juri akan menilai dari sisi penyediaan jumlah buku, kinerja, kunjungan, pelayanan serta dukungan pemerintah desa dan masyarakat. Dan untuk lomba film inovasi perpustakaan akan dinilai upaya pengelola dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dengan sistem jemput bola atau cara lainnya. Sedangkan lomba cerita impact terkait dengan pengalaman masyarakat terhadap kebermanfaatan perpustakaan desa dalam mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi serta memberikan wawasan dan pengetahuan baru. "Dalam jambore ini juga kita hadirkan seorang penyandang tunadaksa yang juga penulis sejumlah buku, Apri Kuncoro yang akan memberikan motivasi dan inspirasi bagi pengelola perpustakaan desa agar lebih memperhatikan para difabel. Difabel juga semestinya diberikan kesempatan yang sama untuk bisa mengembangkan kepribadian dan kemampuannya," ungkap Anna. Anna berharap, melalui jambore ini setiap desa dapat mengembangkan perpustakaannya dan memberi kontribusi signifikan bagi kecerdasan dan kemajuan masyarakat desa khususnya dan masyarakat kebumen pada umumnya. Adapun 15 desa yang ikut jambore ini adalah Desa Jatimalang, Sidomukti, Klirong, Pejengkolan, Jeruk Agung, Klegenwonosari, Giripurno, Klegenrejo, Gadungrejo, Kebadongan, Tambak Agung, Kaliwungu, Gebangsari, Podoluhur dan Desa Sitirejo.(mn)