Asisten 1 Drs. Heri Setyanto Buka Rakor Program Inovasi Desa

KEBUMENKAB.GO.ID - Asisten 1 Sekda Kebumen, Drs. Heri Setyanto mewakili Bupati KH.Yazid Mahfudz membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim inovasi Program Inovasi Desa tahun 2019 di Hotel Mexolie Kebumen, Senin (17/6) malam sekira pukul.20.00 Wib. Rakor yang akan berlangsung selama empat hari mulai Senin (17/6) hingga Kamis (20/6) diikuti oleh 83 peserta terdiri dari Tenaga Inovasi Kabupaten, Tim pelaksana inovasi desa, serta Pendamping lokal desa. 

Asisten 1 dalam membacakan sambutan Bupati mengatakan, Rakor ini  penting dilakukan untuk  kesepahaman dan pemikiran yang sama dalam mendampingi,  meningkatkan kapasitas desa serta menumbuhkembangkan dan menggali ide-ide kreatif dan inovatif melalui program inovasi desa. "APBDes harus didampingi agar tidak terjadi permasalahan dan dikelola secara transparan dan akuntabel. Tim pendamping agar memberikan ide yang inovatif, kreatif dan kekinian sehingga pemerintahan desa dapat berjalan efektif," ujar Asisten 1 Drs. Heri Setyanto. 

Asisten 1 Drs.Heri Setyanto menyinggung soal kemiskinan yang hingga kini masih menjadi isu strategis di Kabupaten Kebumen. Karenanya, Asisten 1 meminta agar rakor ini sejaligus dijadikan ajang refleksi, evaluasi dan kajian bersama terhadap sejumlah program pengentesan kemiskinan yg sudah dijalankan. "Selanjutnya tingkatkan sinergi antara pusat, daerah, desa serta unsur terkait lainnya melalui program inovasi desa untuk mengentaskan kemiskinan sehingga seluruh desa nantinya dapat maju, mandiri dan sejahtera," jelas Asisten 1, Drs. Heri Setyanto.

Asisten 1 juga meminta agar kreativitas desa dihidupkan dan segala potensi yang ada di desa di optimalkan. Untuk itu para peserta  harus bersungguh-sungguh selama mengikuti Rakor program inovasi desa ini untuk kemajuan pembangunan desa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan dan Kerjasama Desa Dispermades P3A Kebumen, Iswadi S.Sos mengatakan, setelah rakor ini akan ditindaklanjuti dengan bursa inovasi desa masing-masing kecamatan. Bursa inovasi desa ini untuk  mendorong pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan,  peningkatan kualitas sumberdaya manusia serta pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan dalam menopang perkembangan ekonomi desa.

Melalui rakor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas desa dalam mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa yg bersumber dari Dana Desa secara lebih berkualitas melalui pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa, replikasi dan atau adopsi kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang inovatif.(mn)