BIDIK SISWA MISKIN, SMK DAARUL MAKSUM BANGUN GEDUNG BARU
Siang itu, terik matahari amat menyengat sehingga membuat siapapun yang berada di bawahnya, merasa kegerahan. Namun agaknya, kondisi itu berbanding 180 derajat bagi puluhan siswa SMK Daarul Maksum Pujodadi, Bonorowo, Kebumen. Ya, pantas saja karna tak lama lagi, mereka yang rata-rata berasal dari keluarga miskin, memiliki gedung baru lebih luas untuk menimba ilmu umum maupun agama.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru SMK sekaligus Pondok Pesantren Daarul Maksum menjadi momen awal merekahkan harapan mereka yang mungkin setinggi langit. Sekolah yang berdiri dua tahun lalu itu, bertekad terus meningkatkan pengajaran dalam upaya meningkatkan kualitas anak bangsa, salah satunya menambah unit gedung baru.
Ketua Yayasan Bani Maksum Indonesia (BMI), Prof Dr H Muslich Shabir MA mengatakan, biaya pendidikan cukup murah bahkan gratis bagi anak yatim piatudan benar-benar miskin, memang meningkatkan antusiasme masyarakat dari kalangan menengah ke bawah.
Terbukti dalam waktu relatif singkat, sekolah yang dikelolanya berhasil membangun gedung pertama dengan jumlah siswa cukup menggembirakan dan berhasil bekerjasama dengan beberapa perusahaan.
Menurut dia, guna membina karakter siswa agar menjadi penerus bangsa yang shalih/shalihah dan jujur yang nantinya bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang amanah, maka pihaknya mengarahkan mereka untuk memperdalam ilmu-ilmu keislaman dengan menetap di pondok pesantren.
"Ternyata banyak diantara mereka yang berminat. Karena gedung sebelumnya sudah tak lagi representatif, kami berinisiatif menambah gedung lagi di atas tanah wakaf keluarga," tutur Prof Muslich, yang juga dosen IAIN Walisongo Semarang itu.
Kepala SMK juga pengasuh Ponpes Daarul Maksum, Drs Inam Fadholi menuturkan, modal awal pembangunan gedung kedua, berhasil dikumpulkan dari dzuriyat (keturunan) KH Maksum. "Selanjutnya, kami berharap dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat," katanya.
sumber : suara merdeka