Juni, Rel Ganda Kroya-Kutoarjo
KEBUMEN (KRjogja.com)- Pembangunan rel ganda antara Kutoarjo hingga Kroya sepanjang 50 kilometer, direncanakan dimulai Juni mendatang. Namun di Kabupaten Kebumen, masih ada warga yang belum sepakat dengan harga yang diberikan panitia pengadaan tanah. Mereka meminta ganti kerugian dengan harga sangat tinggi.
"Jumlah warga yang belum sepakat tidak banyak, hanya ada tiga atau empat orang saja. Di Prembun, satu orang. Selebihnya di Gombong. Padahal harga yang diberikan pemerintah untuk lahan yang akan dipakai untuk rel ganda, sudah lebih tinggi dari harga pasar," ungkap anggota panita pengadaan tanah yang juga Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Kebumen, Subagyo SSos MM.
Diakui, negosiasi dengan warga yang belum bersedia melepas tanahnya, masih dilakukan sekali. Namun jika sampai tiga kali negosiasi, ternyata warga tetap ngotot dengan harga yang tidak masuk akal, akan diterapkan aturan konsinyasi sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.
Ditegaskan, sebelum pembangunan rel ganda yang direncanakan dimulai Juni mendatang, semua bangunan harus dibongkar. "Sebelumnya kami akan melakukan sosialisasi. PT KAI akan memberi uang bongkar," tandasnya. (Suk)