Sedimentasi Waduk Sempor Terus Meningkat
RATIH TV KEBUMEN - Tingginya Laju Sedimentasi di Waduk Sempor menjadi persoalan yang harus ditangani secara serius oleh lintas sektoral. Jika terus dibiarkan waduk yang telah diresmikan tahun 1978 tersebut umur operasionalnya tidak akan panjang. Dari data balai besar wilayah sungai serayu opak kondisi awal tahun 1978 volume tampungan air mencapai 52 juta M3, namun pada pengukuran tahun 1998 volume maksimal tinggal 38 juta M3. Diketahui bahwa volume sedimen antara tahun 1994 hingga 1998 mencapai 1.5 juta M3. Laju sedimentasi hingga saat ini dipastikan akan terus meningkat, begitu juga endapan sedimen yang ada didasar waduk. Bahkan saat ini tampungan mati di waduk sempor sudah penuh tertutup endapan sedimen, dikhawatirkan endapan sedimen itu akan menutup pintu intake. Dengan menurunnya volumen kapasitas waduk, kemempuan melayani irigasi juga berkurang, jika sebelumnya waduk sempor mampu mengairi lahan petanian hingga 6478 hektar saat ini hanya mmapu mengaliri lahan pertanian seluas 4000 hektar. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menekan laju sedimentasi seperti pembangunan bangunan penangkap sedimen atau ground seal maupun penghijauan dikawasan green belt yang terletak sekitar 7 Km diutara waduk. Saat ini cadangan air waduk tinggal 11.7 juta M3 dengan elevasi 52.27 M diatas permukaan air laut. Dengan kondisi tersebut maka petani sepakat pengaliran air akan dilakukan 1 minggu setelah turunnya air hujan.
waduk sempor.jpg