MATERI KEBUMIAN DIDORONG UNTUK BAHAN AJAR

KEBUMEN (Suara Merdeka) -Potensi kebumian di Kabupaten Kebumen didorong untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi siswa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengadakan seminar tentang kekayaan alam Kebumen dengan mengupas 2 wilayah cagar geologi yaitu Cagar Alam Geologi Karangsambung dan Kawasan Karst Gombong Selatan.

Kegiatan bertema Seminar Sehari Materi Kebumian Untuk Bahan Ajari itu untuk menggali lebih dalam potensi alam di Kebumen yang diikuti oleh puluhan guru IPS dan Geografi tingkat SMP/MTs, SMA/MA dan SMK di Auditorium Graha Grafika,Gombong,baru-baru ini.

Ketua Panitia Kegiatan, Drs Agus Eko Purnomo SPd mengatakan dua kawasan cagar alam tersebut merupakan fakta ilmiah yang harus digalimdan dipelajari untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya pelajar di Kebumen.

Potensi tersebut idealnya memberikan motivasi kepada generasi muda untuk mengenal dan mempelajari kekayaan alam yang ada."Namun, hal itu tidak bisa dicapai jika tidak ada peran dari guru di sekolah,"kata dia.

Karena itu, lanjut dia, para guru idealnya menguasai fakta ilmiah tersebut yang keberadaanya sangat dekat dengan siswa dan dapat diamati secara langsung. Pemahaman melalui fakta-fakta ilmiah itu diharapkan merangsang guru dan siswa untuk terus menggali pengetahuan ilmiah.

"Idealnya guru harus memiliki referensi yang banyak terkait fakta ilmiah pengetahuan geografi/IPS di sekitar Kebumen,"katanya.

Tingkatkan Kompetensi

Dia menjelaskan, batuan tertua di Jawa (berumur 121 juta tahun lalu) dan aneka ragam batuan beku, sedimen dan metamorf hasil tumbukan lempeng Samudera Hindia Australia dengan Eurasia bisa dijumpai di Karangsambung.

"Semua bukti tentang konsep tektonik lempeng dapat dilihat secara nyata di alam Karangsambung, baik berupa singkapan batuan maupun morfologinya ," jelas Agus.

Pada kesempatan itu hadir sebagai narasumber Ir.Chusni Ansori MT (Peneliti Madya LIPI Karangsambung, Kebumen) dan Dwi Wurciptaningsih MPd (Guru Geografi,SMA Negeri Klirong).

Sekretaris Panitia, Damar Priambudi mengatakan, kegiatan itu untuk meningkatkan kemampuan guru IPS/Geografi dalam pembelajaran Materi Kebumian,meningkatkan kompetensi guru, khususnya IPS untuk SMP/MTs dan Geografi untuk SMA.

Selain itu juga untuk meningkatkan kepedulian guru dalam upaya pelestarian potensi alam Kabupaten Kebumen.

"Serta memanfaatkan kondisi alam Kabupaten Kebumen sebagai bahan ajar Kebumian,"kata Damar.