Ruang Rapat Paripurna DPRD

GOMBONG – Sebanyak 47 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada upacara 17 Agustus 2015 tingkat Kabupaten Kebumen mendapat suntikan motivasi dari mantan pejuang. Mereka dipompa semangatnya oleh Ketua Majelis Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Kebumen, R Soenarto. Motivasi tersebut disampaikan pria yang karib disapa Om Narto, di Markas LVRI yang juga kediamannya di Gang Sindoro Nomor 27 B Gombong, Rabu (12/8).

Hadir mendampingi Paskibra, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen Nurtaqwa Setyabudi, sejumlah mantan pejuang, dan pelatih Paskibra. Om Narto mengatakan anggota Paskibrta adalah anak-anak muda pilihan yang paling beruntung. Mereka adalah anak muda terpilih untuk mengibarkan bendera merah putih.

“Kalian adalah penerus kami, dulu kami untuk menaikan bendera merah putih harus ditebus dengan sangat mahal. Kami harus membelinya dengan darah dan air mata. Sekarang kalian tinggal meneruskannya,” ucap Om Narto dengan suara gemetar disertai mata sembab karena menahan air mata.

Om Narto menegaskan, kain bendera boleh saja suatu saat robek. Tetapi merah putih harus terus berkibar di bumi Indonesia hingga akhir zaman. “Gombal itu boleh saja bulan depan rusak. Tapi merah putih harus terus berkibar. Dan untuk terus mempertahankan itu, sekarang adalah tugas kalian,” tegasnya.

Nurtaqwa Setyabudi, yang juga panitia Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Kebumen, menyampaikan kedatangan Paskibra ke kediaman Om Narto adalah untuk minta doa restu sebelum menjalankan tugas.

“Agar nanti pada pelaksanaannya dapat berjalan lancar. Sekaligus agar para anggota Paskibra mendapat wejangan dari para sesepuh, biar jiwa patriotisme mereka kian tumbuh,” ungkap Nurtaqwa, usai acara.

Pada kesempatan itu, anggota Paskibra juga menerima pin merah putih. Secara simbolis R Soenarto menyematkannya kepada tiga anggota Paskibra.(ori) Radar Banyumas /LintasKebumen©2015)

 

sumber : https://lintaskebumen.wordpress.com/2015/08/13/mantan-pejuang-semangati-peserta-paskibra/