SISWA DIKENALKAN ANYAMAN PANDAN

KEBUMEN (Suara Merdeka) -Sebanyak 141 siswa SD Muhammadiyah Adiwerna Kabupaten Tegal mendatangi sekolah alam MI Muhammadiyah Klopogodo, Gombong untuk mengenal dan mempelajari anyaman pandan.

Program tersebut merupakan karya wisata atau field trip yang diikuti oleh siswa kelas 1 sampai kelas 5.

Siswa melihat secara langsung proses pembuatan anyaman pandan serta melihat kerajinan yang sudah jadi. Pameran anyaman pandan tersebut di koordinatori oleh paguyuban wali siswa MI Muhammadiyah Klopogodo. Selain belajar, banyak juga dari mereka yang membeli hasil anyaman pandan seperti sepatu, sandal, tas, dompet dan bak sampah.

Menurut Waka Kesiswaan SD Muhammadiyah Adiwerna, Kabupaten Tegal,Abdul Hamid SPdI, kegiatan itu sebagai wadah pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Pengenalan terhadap kerajinan pandan itu sangat baik untuk mendekatkan siswa terhadap kekayaan lokal yang ada.

"Siswa diharapkan bisa menghargai potensi lokal," katanya, kemarin.

Daya Kreativitas

Dia mengatakan, karya wisata itu merupakan metode pembelajaran bagi siswa yang berorientasikan pada studi perjalanan ke suatu daerah atau tempat untuk meningkatkan daya kreatifitas siswa. Terutama dalam pengamatan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.

"Dengan melihat pameran home industri berupa anyaman pandan, anak-anak nantinya bisa mengenal aneka kreasi yang bisa dikembangkan di sekolah mereka. Penerapan kegiatan kreatifitas berupa kerajinan itu rencananya akan kami terapkan juga di sekolah kami," katanya.

Kepala MI Muhammadiyah Klopogodo, Mohammad Khojim SAg mengaku senang menyambut kedatangan siswa sD Muhammadiyah Adiwerna , Tegal.

Kegiatan itu menjadi ajang silaturahmi bersama untuk berbagi pengalaman dan informasi.

"Kesempatan ini kami gunakan untuk salin mengenal lebih dalam, berbagi ilmu dan pengalaman," katanya.