PEMELIHARAAN BANGJO Rp 100 JUTA
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen pada 2013 mengalokasikan dana untuk pemeliharaan traffic light sebanyak Rp 100 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki 16 traffic light yang ada di Kebumen. Kondisi traffic light yang pengadaannya sekitar 1990-an tersebut 50% diantaranya membutuhkan perawatan.
"Tahun ini kami akan melakukan pemeliharaan traffic light secara bertahap," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen,Drs H Nugroho Tri Waluyo saat dikonfirmasi, sabtu (2/2).
Dia mengatakan, pemeliharaan itu perlu dilakukan untuk memperlancar pengaturan sistem lalu lintas. Dibeberapa titik, traffic light tidak berfungsi dengan baik akibat korsleting, sehingga arus lalu lintas kurang berjalan dengan baik. "Padahal itu sangat penting untuk mengatur lalu lintas," ujarnya.
Dijelaskan, model yang saat ini dipakai pun terbilang sudah tua dan beberapa diantaranya membutuhkan penggantian. Namun, proses penggantian itu baru bisa dilakukan tahun 2014 mendatang mengingat keterbatasan anggaran. "Penggantian atau pengadaan yang baru akan kami usulkan 2014," ujarnya.
Tidak Patuh
Menanggapi hal tersebut, Muhajir (35) warga Desa Kedawong, Kecamatan Pejagoan mengaku senang dengan upaya pemeliharaan tersebut. Selain upaya tersebut, juga perlu dilakukan penertiban pengguna jalan yang tidak mengindahkan traffic light. Di persimpangan Pejagoan, misalnya, banyak pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas tersebut. "Di situ sangat rawan terjadi kecelakaan, " ungkapnya.
Warga lain, Suparyadi (43) menjelaskan, sebenarnya masih banyak lokasi jalan yang membutuhkan traffic light untuk mengurangi resiko kecelakaan. Namun sayangnya, di beberapa lokasi traffic light yang telah dipasang justru malah tidak dipatuhi. "Kalau tidak dipatuhi dan tidak ada upaya penertiban, mendingan lampu merahnya dicopot, dipindah ke lokasi lain saja," katanya.
Sumber : Suara Merdeka