Bagian Humas dan Protokol Setda kebumen --- Cuaca ekstrem  10 hari terakhir  dan gelombang pasang yang melanda perairan Laut Selatan di pulau Jawa yang membuat nelayan di Kabupaten kebumen  tidak berani melaut, berdampak  pada  naiknya harga ikan laut.Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional,harga ikan tongkol naik dari Rp. 16.000 / kg menjadi Rp. 20.000/kg atau naik 25% serta  harga Ikan kembung yang  semula Rp. 16.000/kg naik menjadi Rp.19.000/kg (18,75 % ).

Kasi Perlindungan Konsumen  Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar ( Perindagsar) Kabupaten Kebumen Agung Patuh,GA  mengatakan selain harganya naik,persediaan ikan di pasaran juga sangat  terbatas. Bahkan   beberapa  jenis ikan tertentu yang biasanya  banyak tersedia  di pasaran juga menghilang, seperti ikan tengiri, ikan bawal laut, ikan kacangan, cumi – cumi, ikan kakap laut serta  jenis ikan laut lainnya. "  Selain  jumlah ikan yang terbatas, kualitas ikan  yang tersedia juga kurang baik " imbuh   Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Perindagsar tersebut.
 
Dari laporan Selain ikan laut, harga sejumlah sayuran juga mengalami kenaikan. Seperti harga Kol yang  naik  dari Rp 2.500/kg menjadi Rp     3.000/kg, harga Tomat Rp 5.500/kg menjadi Rp 7.000/kg, Cabe Merah Besar Rp 15.000/kg menjadi Rp 18.000/kg, Cabe Merah Keriting Rp 16.000/kg menjadi Rp 18.000/kg serta Cabe Rawit yang naik Rp 4000/kg dari Rp 22.000/kg menjadi Rp 26.000/kg. Agung Patuh menambahkan kenaikan harga sayur mayur dimungkinkan  karena  adanya kenaikan harga  di tingkat pedagang besar, yang banyak dipengaruhi oleh faktor cuaca / curah hujan yang cukup tinggi. -nn