Realisasi Pendapatan Tahun 2012 Mencapai 102,04%



Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --- Realisasi Pendapatan  APBD Kabupaten kebumen Tahun 2012 mencapai  Rp. 1.446.467.950.480 atau 102,04% dari target sebesar Rp. 1.417.519.422.000.  Hal tersebut mengemuka dalam rapat evaluasi  kegiatan tahun 2012 dan persiapan kegiatan tahun 2013  di aula setda, jumat pagi ( 11/1).

Rapat evaluasi dipimpin oleh Sekda Kebumen H Adi Pandoyo, SH,M.Si mewakili Bupati.  Turut mendampingi Sekda,Asisten II Sekda drh H Djatmiko, Asisten Administrasi Sekda  Ir H Tri Haryono, Kepala Bappeda  Supriyandono,SH, Kepala DPPKAD  H Supangat serta Inspektur Kabupaten Kebumen  Drs Mahmud Fauzi,M.Si. Peserta  rapat meliputi  seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kebumen, termasuk para camat, kepala UPTD serta  kepala Sekolah SMP dan SMA.
 
Dalam kesempatan tersebut  Sekda menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pimpinan SKPD  atas kerja keras nya selama proses pembangunan tahun 2012.Terutama  kepada 8 SKPD pengelola pendapatan yang telah dapat memenuhi target pendapatannya. Yakni DPPKAD,  Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas  Pedagangan  dan Pengelolaan pasar, Dinas Kesehatan, Bagian Perkonomian,  Dinas Pariwisat dan Budaya  serta Bagian Umum. "Capaian tertinggi diperoleh  Dinas Kelautan dan Perikanan  sebesar  Rp 875.736.400 atau mencapai 50,99 % dari yang ditargetkan sebesar Rp 580.000.000 "ungkap Adi Pandoyo.

Sedangkan untuk penyerapan Anggaran Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 1.386.225.268.003 atau 92,85% dari Rp. 1.492.998.850.000.Terdiri dari : Belanja Tidak Langsung Rp. 968.736.701.951,00  atau 64,45%,  dan Belanja Langsung  atau 28,40%.

Sedangkan kepada  5 SKPD pengelola Pendapatan yang belum dapat memenuhi target pendapatan diminta untuk tahun tahun mendatang agar target pendapatan supaya dapat dipenuhi.  Kelima SKPD tersebut adalah :  Dispendukcapil, KPPT, Distanak, Dishub dan DPU.

Begitu pula SKPD yang sampai dengan tanggal 10 Januari 2013 belum melaporkan Realisasi Fisik dan Keuangan laporan  bulan Desember 2012, agar segera  mengirim. Begitu juga untuk laporan akhir Bantuan Keuangan APBD Provinsi, karena  keterlambatan laporan ini akan berpengaruh terhadap penilaian Provinsi pada saat Lomba keserasian Program.

Mengakhiri sambutannya Sekda meminta kepada Seluruh SKPD  untuk mempersiapkan Kegiatan di Tahun Anggaran 2013.  Diantaranya  bagi SKPD yang melaksankan Pelelangan, agar mempersiapkan Rencana Kerja dab Syarat (RKS) pelelangan,dan segera  melaksnakannya  pada awal tahun, tanpa menunda-nunda.

Tentunya  dengan berpedoman  pada ketentuan Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya Perpres 70 Tahun 2012. Untuk Pelaksanaan Pelelangan Tahun Anggaran 2013 sendiri,  mulai 1 Januari 2013 dilaksanakan melalui Unit Layanan Pengadaan yang berada di Bagian Administrasi Pembangunan Setda.

Lebih lanjut disampaikan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target sasaran yang telah ditetapkan, pelaksanaan kegiatan  harus berpedoman pada beberapa aspek.  Diantaranya aspek mutu, ketepatan waktu, tertib administrasi maupun optimalisasi manfaat dengan menepati time schedule yang telah dibuat. Selain itu, dari sisi pelaporan kegiatan, setiap SKPD untuk menjaga kedisiplinan tertib dalam melaporkan kegiatannya.-nn