MUSIM HUJAN : Harga Kebutuhan Pokok Di Kebumen Naik
KEBUMEN – Memasuki musim hujan saat ini harga beberapa barang kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kebumen, mengalami kenaikan akibat pengaruh berkurangnya pasokan.
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Pemkab Kebumen, Agung Patuh Gunawan Ahmadi mengatakan kenaikan terjadi sejak di tingkat pedagang besar.
“Mungkin karena pengaruh pasokan saat musim hujan saat ini,” kata Agung Patuh Gunawan Ahmadi di Kebumen, Rabu (9/1/2013).
Beberapa barang kebutuhan yang harganya naik, antara lain kacang tanah kupas dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp18.500, tomat dari Rp5.000 menjadi Rp5.500, cabai merah keriting dari Rp10.000 menjadi Rp16.000, cabai rawit dari Rp18.000 menjadi Rp22.000.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah dari Rp14.000 per kilogram menjadi Rp16.000, bawang putih dari Rp24.000 menjadi Rp25.000, ikan asin layur dari Rp15.000 menjadi Rp16.000, telur ayam ras dari Rp17.200 menjadi Rp17.500, telur itik dari Rp1.600 per butir menjadi Rp1.700.
Menurutnya kenaikan harga itu masih relatif wajar dan terjangkau masyarakat. "Kalau permintaan masyarakat relatif stabil," katanya.
Namun, katanya, harga beras berbagai jenis stabil pada awal Januari 2013.
Harga beras jenis Rojolele Rp9.700 per kilogram, Mentikwangi Rp8.500, IR 64 Kualitas I dan Ciherang, masing-masing Rp7.500.
Selain itu, harga gula pasir stabil Rp11.200 per kilogram, tepung terigu merek Segitiga Biru Rp7.000, Dahlia Rp6.000, minyak goreng barco Rp9.500, sawit Rp9.000, dan Bimoli refil botol Rp13.000 per liter.
Harga daging sapi juga stabil Rp80.000, daging kambing Rp75.000, daging ayam kampung Rp45.000, dan daging ayam ras Rp25.000.
"Kami terus memantau perkembangan harga sembako terutama di pasar-pasar tradisional yang besar," katanya. (Antara/Endot Brilliantono)
Sumber : http://www.bisnis.com
compact_sembako.jpg