Duh, Pertambangan Pasir Kambuh Lagi
KEBUMEN - Setelah terhenti hampir dua bulan lamanya akibat operasi penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen, aktifitas penambangan pasir ilegal dengan mesin sedot di Sungai Luk Ulo di Kebumen, kini kambuh lagi. Jumlah penambang tak sebanyak seperti sebelum dilakukan operasi penertiban, namun penambang yang beraksi berusaha untuk mengeruk pasir sebanyak-banyaknya.
"Dengan terhentinya operasi Satpol PP, sejak beberapa hari lalu kami leluasa menambang pasir lagi. Kami berusaha menambang sebanyak-banyaknya dari pagi sampai sore saat tak ada operasi begini ," ujar Sarman, seorang penambang saat menambang pasir di Sungai Luk Ulo yang masuk wilayah Desa Kemangguan Kecamatan Alian Kebumen, Kamis (17/12/2014).
Sebelum operasi penertiban di awal September 2014 lalu, di tempat itu dalam waktu yang bersamaan ada belasan mesin sedot yang dioperasikan dan puluhan truk yang antri untuk memuat pasir sejak pagi sampai sore. Namun, pada Kamis siang itu hanya ada 4 mesin sedot yang dioperasikan dan 6 truk yang memuat pasir. Beberapa penambang mengaku was-was Satpol PP melakukan operasi penertiban kembali, namun akibat terdesak problem ekonomi melanggar larangan menambang. (Dwi) (KRjogja.com)