BERSIHKAN KELENTENG PERERAT PERSAUDARAAN

KEBUMEN-Menyambut perayaan tahun baru imlek 2564, warga keturunan tiong hoa di Kebumen melakukan berbagai persiapan. Diantaranya menggelar kerja bakti membersihkan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau kelenteng Kong Hwie Kiong, selasa (15/2).

Sejak pukul 07.00 sejumlah warga membersihkan perlengkapan di Kelenteng yang berdiri tahun 1898 itu. Korden penutup altar dicuci kemudian 25 rupang atau Patung Thian Shang Senmu (Dewi Samudra) yang menjadi tuan rumah kelenteng tersebut juga dibersihkan.

Selain patung, tempat meletakan hio dan altar tempat sembayang penganut Tri Dharma itu pun dirapikan. Warga baik laki-laki maupun perempuan antusias memberikan kelenteng yang berada di Jalan Pramuka tersebut.

Mereka yang sibuk meluangkan waktu bersama-sama membersihkan tempat ibadah yang pertama kali dibangun oleh Liem Kik Gwan seorang letnan keturunan Tionghoa.

Penyalaan Lilin

"Kegiatan ini sekaligus mempererat persaudaraan antarsesama warga keturunan Tinghoa di Kebumen," ujar tokoh keturunan Tionghoa R Sutanto Kolopaking atay Tan Cing Hok kepada Suara Merdeka di sela-sela acara.

Sehari sebelumnya, umat Tri Dharma mengikuti ritual Sien Bieng (Sien Ming). Ritual yang juga disebut Sang An itu mengantar para dewa dewi ke langit untuk melaporkan keadaan bumi selama setahun. Para dewa dewi tersebut akan kembali turun ke bumi pada tanggal 4 bulan 1 imlek mendatang atau Rabu (13/2) mendatang.

Ketua yayasan Tri Dharma TITD Kong Hwie Kiong Sugeng Budiawan mengatakan, bertetapan dengan malam tahun baru Imlek mendatang akan dilaksanaan penyalaan lilin.

Selain itu, akan digelar sembahyang bersama di tempat ibadah tersebut. Setelah itu, dilanjutkan saling memberi ucapan Selam Tahun Baru kepada semua yang datang.

"Penyalaan lilin sebagai simbol agar manusia diberikan penerangan selama setahun kedepan," ujar bos Muncul Group tersebut.

Sumber : Suara Merdeka