Penggalangan Dana PMI di Bawah Target

KEBUMEN - Penggalangan dana PMI Kabupaten Kebumen tahun 2016, tidak sesuai dengan target yang ditentukan. Dana yang terhimpun dari masyarakat tahun ini sebesar Rp 959.345.100 dari target Rp 1.221.809.000. Perolehan tersebut dibawah tahun lalu yang mencapai Rp 1.003.202.100.

Namun dari perolehan itu, setelah dipotong biaya operasional dana yang disetorkan ke PMI Kabupaten Kebumen tahun ini lebih besar. Yakni mencapai Rp 910.858.000, sedangkan tahun lalu yang disetorkan ke PMI sebesar Rp 903.117.100.

Hasil penggalangan dana diserahkan pada acara serah terima hasil sumbangan bulan dana PMI 2016 di Pendopo Bupati, Rabu (23/11). Hadir pada penyerahan tersebut, Asisten Sekda Dyah Woro Palupi, Kepala Kejaksaan Negeri yang Ketua Bulan Dana PMI Syakroni, Ketua PMI Kabupaten Kebumen Komper Wardopo.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Kebumen 2016, Syakhroni, mengungkapkan, panitia menjaring dana tersebut dari berbagai bidang, seperti  perizinan, pelajar, pegawai negeri sipil, TNI/Polri, Anggota DPRD, perbankan, obyek wisata dan kesehatan.

Syakhroni menuturkan, besaran sumbangan tidak berbeda jauh dengan tahun 2015. Yaitu untuk PNS/Polri/TNI golongan I Rp 6000, golongan II sebesar Rp 10.000, golongan III dan IV sebesar Rp 25.000. Pimpinan SKPD dan Camat sebesar Rp 50.000, Anggota DPRD, kepala dinas/badan Rp 100.000, kepala keluarga Rp 2000, pelajar TK/RA/SD/MI sebesar Rp 2000, SMP/MTS sebesar Rp 2000, SMK, SMA/MA Rp 2000, dan mahasiswa Rp 5000.

Selanjutnya, pemohon pembuat dan perpanjang SIM dan STNK sebesar Rp 3000, pemohon akta kelahiran di Disdukcapil Rp 2000, pengunjung obyek wisata Rp 2000, pengunjung rumah makan dan tamu menginap di hotel sebesar Rp 2000.

"Bulan dana dilakukan untuk menghimpun sumbangan dari masyarakat, menyosialisasikan peran PMI, dan memupuk jiwa kebersamaan saling tolong menolong di antara sesama," kata pria yang juga Kepala Kejaksanaan Negeri Kebumen.

Berbeda dengan tahun lalu, bagi instansi yang berhasil menghimpun dana kemanusiaan terbesar tahun mendapatkan penghargaan berupa speaker aktif. Ketiga instansi tersebut, yakni UP3D/Samsat sebesar Rp 68.310.000, UPTD Dikpora Kecamatan Puring sebesar Rp 20.030.400 dan Kecamatan Puring Rp 12.115.800.

Dyah Woro Palupi, mewakili Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, meminta agar dana tersebut dikelola dengan baik. Sebab, dana PMI adalah amanah dari ribuan orang yang menyumbang selama diadakan bulan dana tersebut.

Dana PMI sangat dibutuhkan terutama, untuk penanganan yang sifatnya urgent. Antara lain, dalam penanganan bencana, pertolongan pertama kegawat daruratan serta peningkatan sumber daya PMI.(ori) 

sumber :  (kebumenekspres.com)