Sekretariat DPRD :  Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen, H Cipto Waluyo, S.Kep, Ners minta Bupati lebih memperhatikan nasib  petani korban banjir di Kabupaten Kebumen  karena terdapat ribuah hektar yang terkena dampak banjir dan dapat menimbulkan potensi kerugian bagi petani dan ketersediaan pangan di Kabupaten Kebumen. Hal ini disampaikan Cipto di sela kunjungan kerja Komisi B ke Kecamatan Puring, Buayan dan Sempor, Rabu, 9 Januari 2013. Kunjungan ini juga diiikuti oleh Wakil Ketua Komisi B Eny Sulistyowati, dan Angota Komisi B H. Gito Prasetyo, ST dan Fitria Handini, SH dalam rangka melihat ketahanan pangan di Kabupaten Kebumen. Menurut Kasi Produksi dan Perlindungan Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen M Nasrudin, yang mendampingi kunjungan kerja ini data per 7 Januari 2013 tanaman padi yang terkena genangan banjir terdapat di 10 kecamatan meliputi 63 desa seluas 2.322 ha, masing-masing di kec. Puring 5 desa luas areal 470 ha,  Kuwarasan 15 desa (588 ha), Adimulyo, 14 desa (475 ha), Prembun, 5 desa (179 ha), Ayah, 5 desa (65 ha), Kutowinangun, 4 desa (186 ha), Bonorowo, 5 desa (41 ha ), Alian, 1 desa (7 ha), Mirit, 8 desa (289 ha) dan Kebumen 1 desa (15 ha).

Dalam kesempatan ini Komisi B juga mengunjungi Desa Krandegan Kecamatan Puring yang merupakan salah satu Desa Mandiri Pangan , Wakil Ketua Komisi B Eny Sulistyowati mengapresiasi kegiatan di Desa Krandegan sebagai upaya mengkuatkan desa sebagai lumbung pangan dengan berbagai kegiatan baik peternakan, perikanan, simpan pinjam dan sarana produksi pertanian. Menurut Kepala Kantor Ketahanan pangan Ir. Gunadi yang menyertai kunjungan ini bahwa di Kabupaten Kebumen saat in iterdapat 13 Desa Mandiri Pangan dan terdapat 16 lumbung pangan. Disamping itu terdapat kelompok di berbagai desa yang memanfaatkan pekarangan secara maksimal sebagai lumbung pangan serta memaksimalkan singkong  sebagai makanan non beras untuk membuat berbagai makanan seperti yang terdapat di Sikayu Kecamatan Buayan.

Dalam kunjungan di Desa Sikayu Kecamatan Buayan Anggota Komisi B H. Gito Prasetyo mengapresiasi kegiatan Tim Penggerak PKK Desa yang telah mampu mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk memaksimalkan tanah pekarangan sebagai lumbung pangan dan singkong sebagai kudapan dengan berbagai variasi jenis makanan. Gito mengharapkan agar kelompok ini diperkuat kelembagaannya sebagai Koperasi agar lebih luas dalam pemasarannya. Sementara itu Penyuluh Pendamping setempat Puryadi, SKPP mengatakan bahwa kegiatan kelompok ibu-ibu PKK ini terus berkembang ke kelompok lain dan desa lainnya di wilayah Kecamatan Buayan karena produksi pekarangan dan kudapan non beras bermanfaat bagi rumah tangga sendiri dan dipasarkan, bahkan berbagai desa telah studi banding ke desa Sikayu Kecamatan Buayan.

Dalam kunjungan ke Gapoktan Sido Makmur Desa Sidoharum Kecamatan Sempor, anggota Komisi B Fitria Handini, SH mengharapkan agar lumbung padi yang sudah dibangun dengan bantuan pemerintah dan swadaya ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan meningkatkan terus produksi beras sebagai upaya memperkuat Kabupaten Kebumen sebagai penyangga utama swasembada beras nasional (adnkm)